Penumpang Jeju Air Tahu saat Sayap Pesawat Ditabrak Burung dan Sampaikan Pesan Terakhir

SEOUL (Realita)- Kantor berita News1 Korea mengungkapkan isi pesan teks seorang korban pesawat nahas Jeju Air, yang tergelincir dan meledak di Bandara Internasional Muan, Minggu (29/11/2024).

Penumpang itu mengirimkan pesan teks kepada anggota keluarganya. Isinya ialah ia mengatakan ada seekor burung yang tersangkut di sayap pesawat, sambil mengatakan kata perpisahan.

Baca Juga: Kondisi Terkini Pramugara Jeju Air yang Selamat dari Kecelakaan Tragis

"Ada burung di sayap pesawat. Haruskah saya mengucapkan kata-kata terakhir saya?" tulis si penumpang sebagaimana dilansir The Times of India.

Pemerintah Korea Selatan juga telah merilis temuan investigasi awal penyebab kecelakaan, yakni menara kendali bandara atau menara Air Traffic Controller (ATC) telah memperingatkan pilot dan co-pilot adanya potensi serangan burung.

Baca Juga: Ban Pendaratan Bermasalah, Pesawat Air Canada Mendarat Darurat

Peringatanitu disampaikan menara ATC sebelum memberikan izin untuk pendaratan di area alternatif. Setelahnya, pilot mengirimkan sinyal marabahaya atau mayday beberapa saat sebelum kecelakaan.

Bank jatim dalam

Meski begitu, dalam video rekaman di sekitar bandara, menunjukkan catatan pula bahwa roda depan pesawat Jeju Air itu gagal keluar, menyebabkan pesawat meluncur dengan kecepatan tinggi di landasan pacu hingga menabrak tembok penghalang dan meledak.

Baca Juga: Begini Kronologi Jatuhnya Jeju Air yang Tewaskan 179 Orang

"Hanya bagian ekor yang bentuknya masih bertahan, sedangkan sisa bagian pesawat lainnya terlihat hampir tidak bisa diidentifikasi," kata Kepala Pemadan Kebakaran Muan, Lee Jung-hyun.

Akibat kecelakaan ini, 179 penumpang tewas dan dua orang selamat. bc

Editor : Redaksi

Berita Terbaru