JAKARTA (Realita). Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti masalah kelaparan di Indonesia dalam pidato politiknya pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Megawati menyatakan keheranannya atas fenomena kelaparan di tengah kekayaan alam Indonesia yang melimpah.
Baca Juga: Buktikan Sikap Negarawan Sejati, Megawati Diminta Tak Membela Hasto
"Saya bingung, kenapa orang Indonesia bisa kelaparan? Itu kenapa ya? Padahal sekarang sedang saya bilang, (kekayaan alam) mana yang bisa jadi makanan, mana yang bisa jadi obat, dan lain sebagainya," ujar Megawati.
Dia juga menyinggung perannya di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang telah memasuki tahun keempat. Ia memaparkan salah satu hasil penelitian tim BRIN, yaitu pemetaan potensi kekayaan tanaman di Indonesia.
“Waktu masuk tahun ketiga, saya minta tim melihat plasma nutfah. Baru satu tahun berjalan, kita sudah bisa memetakan kekayaan tanamannya menuju tiga juta. Bayangkan potensi yang kita miliki,” kata Megawati.
Baca Juga: Gerindra Sebut PDIP Otak di Balik Kebijakan PPN 12%, Kenapa Sekarang Mereka Tolak?
Dia mengungkapkan fokus riset BRIN saat ini adalah mengidentifikasi tanaman yang dapat diolah menjadi bahan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya. Ia percaya inovasi berbasis riset dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah kelaparan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Namun, Presiden ke-5 RI ini menyoroti pentingnya memberikan ruang bagi anak muda Indonesia untuk berpikir dan berinovasi.
Menurutnya, generasi muda memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan karena masih terhambat oleh keinginan untuk mempertahankan kekuasaan.
Baca Juga: Diundang Bahlil Hadiri di HUT Golkar, Megawati Bingung lalu Utus Perwakilan
“Anak-anak Indonesia itu pintar-pintar, tapi mereka tidak diberi kemerdekaan penuh untuk berpikir dan bertindak. Kita masih terbelenggu oleh keinginan berkuasa,” kata Megawati.
Dia mengajak seluruh kader PDIP dan masyarakat Indonesia untuk memiliki pijakan sejarah yang kuat dalam membangun masa depan bangsa.rin
Editor : Redaksi
