Siloam Hospital Beri Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Diabetes

SURABAYA(Realita)-Indonesia tercatat sebagai negara dengan peringkat penderita diabetes ke-7 di dunia. Diabetes Care mencatat, setiap tujuh detik ada satu orang meninggal akibat dibetes, dan setiap 20 detik ada satu kaki yang diamputasi karena diabetes.

Kondisi tersebut membuktikan masih banyak masyarakat Indonesia yang perlu memperhatikan kesehatan khususnya kadar gula dalam darah. Menyikapi kondisi fakta itu, Siloam Hospitals Surabaya mengadakan Bincang Sehat Bersama Siloam, yang digelar secara virtual pada Kamis (15/04/2021).

Baca Juga: RSUD dr Soewandhie Surabaya Resmikan Oncology Center, Perluas Akses Layanan Kanker

Pembicara dalam acara tersebut, Dr. dr. Soebagijo Adi Soelistijo, SpPD-KEMD, FINASIM, spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik dan diabetes di Siloam Hospitals Surabaya mengatakan, diabetes memiliki 2 gejala, yaitu gejala akut dan kronis. Gejala ini terkadang tidak disadari oleh sebagian besar masyarakat. Selain itu, komplikasi akibat diabetes seperti hipoglikemia, hiperglikemia, stroke, kebutaan, dan serangan jantung, akan menghantui penderita diabetes. Karenanya penting melakukan pemeriksaan secara rutin, untuk mengetahui kadar gula dalam darah.

“Obat untuk diabetes tidak boleh di takar atau ditentukan sembarangan secara mandiri, pemakaiannya harus sesuai anjuran dokter agar sesuai dengan kebutuhan” kata dr Soebagijo secara virtual.

dr Soebagijo kembali mengatakan, berpuasa bagi penderita diabetes diperbolehkan dengan syarat memenuhi kriteria scoring. “Disarankan bagi penderita diabetes untuk melakukan scoring bagi diri sendiri untuk mengetahui apakah kondisi tubuh memungkinkan untuk melakukan ibadah puasa,” terangnya.

Dari scoring tersebut ada 3 kategori yaitu, resiko tinggi: tidak disarankan untuk berpuasa, resiko sedang: diperbolehkan puasa dengan ekstra hati-hati, dan resiko rendah: diperboleh untuk berpuasa. Beberapa tips yang diberikan oleh dr Soebagijo bagi penderita diabetes yang menjalankan ibadah puasa:

Baca Juga: Tak Usah Berobat ke Luar Negeri, Kualitas Peralatan Medis RSUD Dr. Soewandhie Canggih

1. Jangan minum obat (kecuali metformin dan TZD) saat sahur, disarankan untuk mengkonsumsi obat ketika berbuka.

2. Olahraga ringan tetap dianjurkan dan dilakukan setelah sholat tarawih

3. Pengaturan pola makan harus disesuaikan selama bulan puasa.

Baca Juga: Usai Tes Urine, Kajari Kabupaten Madiun Positif Narkoba

dr Soebagjio juga memberikan tips cara konsumsi buah bagi penderita diabetes di bulan puasa. Memakan buah secara utuh secara langsung. “Atau jika ingin dibuat juice, maka disarankan untuk mengunakan pemanis khusus diabetes atau tidak untuk menambahkan. Hal ini bertujuan agar kandungan gula tidak meningkat,” ungkapnya.

Sementara itu dr Maria Beta, selaku moderator menambahkan, saat ini gedung utama Siloam Hospitals Surabaya adalah clean and safe hospital. Area perawatan pasien COVID-19 terpisah dengan gedung utama, sehingga masyarakat yang mau melakukan medical checkup atau pun perawatan tidak perlu ragu lagi. Selain clean and safe hospital, skrining protokol kesehatan yang ketat juga tetap diterapkan agar setiap pelayanan aman bagi pasien dan tenaga kesehatan.(arif)

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru