Tegas, Tolak Presidential Threshold!

JAKARTA- Kabar terbaru datang dari Pakar hukum tata negara Refly Harun mengebrak dengan pernyataan penolakan terhadap presidential threshold (PT) 20 persen yang berlaku saat ini.

Dikabarkan bahwa dia bahkan mengajak sejumlah aktivis untuk merapatkan barisan untuk menyuarakan penolakan tersebut.

Baca Juga: Gibran Bisa Dimakzulkan tapi Harus Dilantik Dulu

Mereka antara lain Rizal Ramli, Bivitri Susanti, Rocky Gerung, Haris Azhar, Hadar Gumay, dan Effendi Ghazali.

“Itu hanya menjadikan demokrasi kita menjadi demokrasi kriminal atau demokrasi jual beli,” ujar Refly di kanal YouTube pribadinya yang diunggah Selasa(14/9).

Baca Juga: Sebelum Lempar Botol ke Rocky Gerung, Waluyo Wasis Nugroho juga Pernah Usir Anies

Bahkan dia meminta pembatasan tersebut ditiadakan saja dan menjadi nol persen.

Cilegon dalam

Refly kemudian membeber dasar argumentasinya. Menurut dia, Presidential Threshold 20 persen membuat demokrasi dikungkung oleh kekuatan uang.

Baca Juga: Presidential Threshold 0 Persen, Buka Peluang Rizal Ramli Nyapres

Sistem tersebut membuat hanya oligarki dan elite politik yang memiliki kekuatan finansial saja yang bisa terus berkuasa.

Padahal menurutnya, tujuan dari pemilihan presiden secara langsung adalah ga banyak calon presiden yang muncul.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru