BATU (Realita)- Antusias pengunjung di hari pertama dibukanya Taman Rekreasi Selecta kota Batu pasca penerapan PPKM, langsung diserbu wisatawan lokal baik dari Jawa Timur dan luar Provinsi yang memasuki area wisata Selecta.
Terpantau awak media, hingga pukul 12. 45 WIB jumblah wisatawan yang berkunjung mencapai 90 orang dari berbagai kota di seluruh Indonesia diantaranya dari, Jakarta, Kalimantan Timur, Kediri, Sidoarjo, Blitar, Surabaya dan Madura, Senin (20/9/2021)
Baca Juga: Penuh Rasa Optimis Suwito Daftarkan Diri Sebagai Calon Wakil Walikota Batu
Pada kesempatan ini, Direktur Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi mengatakan, bahwa pada uji coba kali ini setiap wisatawan yang masuk diharuskan memiliki aplikasi peduli lingkungan.
"Saat wisatawan tersebut di scan harus minimal warnanya kuning, apa bila warnanya merah atau pun hitam yang jelas tidak diperkenankan masuk taman rekreasi. Selain itu petugas juga akan maksimalkan pengawasan terkait aturan usia bagi wisatawan disetiap loket," ujar Sujud Hariadi.
Menurut Sujud Hariadi yang juga selaku ketua PHRI kota Batu, semua wahana boleh terkecuali dua wahana air yang dilarang yakni kolam renang utama, Water Park dan Bioskop 3 Dimensi yang mana sudah ditutup sejak awal pandemi Covid-19.
Baca Juga: PT Selecta Tahun 2023 Raih Laba Bersih Naik 43 Persen
"Kami Untuk harga tiket tetap normal yaitu Rp. 40 ribu free wahana Bianglala sebagai pengganti wahana air. Alhamdulilah ini diluar dugaan Kami, awal pertama buka kwatir sulit mendapatkan pengunjung ternyata tidak, terbukti banyak pengunjung yang masuk," harapnya.
Sujud Hariadi menambahkan, ia berharap kepada pemerintah kota Batu agar kedepanya segera adanya pencabutan wahana air dan usia pengunjung. Untuk jam operasional tetap tidak ada perubahaan karena kami jauh dari pembatasan PPKM.
Baca Juga: Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen, Sektor Pariwisata Unggul
Salah satu pengunjung bernama Wilda asal Madura menyampaikan, rasa bahagianya dengan telah dibuka kembali Taman Rekreasi Selecta ini. Karena selama ini dirinya sangat rindu dengan kota Batu dan ingin berlibur di taman rekreasi yang begitu melegenda.
"Saya tidak masalah mas dengan adanya aplikasi peduli lingkungan karena sebelumnya sudah mendownloud terlebih dahulu sebelum masuk dan tidak ada kesulitan yang penting saya bisa happy dan menikmati udara segar disini," pungkasnya.ton
Editor : Redaksi
