DEPOK (Realita) - Sejumlah awak media mendapat perlakuan tak mengenakan saat hendak melakukan konfirmasi sebuah kasus ke Mapolres Kota Depok sesaat lalu.
Sikap tidak humanis para oknum polisi Polres Depok dianggap mencoreng dan tak sesuai dengan motto dan slogan institusi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca Juga: Insiden Sopir Truk dan Anggota Polantas di Exit Tol Cijago, Kanit Lantas: Sama-sama Capek
“Sikap arogansi para oknum polisi resmob Polres Metro Depok pada Sabtu lalu (11/9) sekira pukul 01.00 WIB sangat melukai profesi wartawan, bahwa kehadiran kami bukan tiba-tiba datang dini hari, akan tetapi sudah sejak pukul 20.30 WIB dihari Jumatnya untuk mengkonfirmasi dan klarifikasi adanya dugaan penggelapan satu unit R4 yang digadai oleh Donna Derliana," kata pengurus FWJ, Opan, Senin (20/9/2021).
Atas dasar ini puluhan jurnalis yang tergabung dalam FWJ melakukan aksi solidaritas di depan Mapolres Depok.
"Aksi ini dilakukan untuk mendorong Kapolres Depok bersikap tegas kepada oknum polisi Depok yang mengusir awak media dan menyebut kami sebagai pemback- up, supaya dapat dikenai sanksi," tegasnya.
Baca Juga: Lempar Mangga ke Rumah Tetangga, Binaragawan Ditembak Polisi Militer
“Pemicu itu datangnya dari oknum polisi resmob sendiri, kami aksi hanya mendorong Kapolres maupun Kasat Reskrim untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum tersebut dengan waktu 2 X 24 jam setelah aksi ini," kata perwakilan FWJ, Romli yang diterima oleh Kasubbag, Kasat Reskrim dan Kanit Polres Metro Depok.
Usai menemui para pengurus FWJ, jajaran Polres Depok yang diwakili Kasat Reskrim, mengakui adanya kesalahan dan kecerobohan anggotanya, dengan melakukan tindakan tidak beretika dan berbahasa yang tak elok kepada para awak media.
“Atas nama Kapolres, Kasat Reskrim dan seluruh jajaran Kepolisian yang ada di Polres Metro Depok meminta maaf atas adanya insiden tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Depok, Yogen Heroes.
Baca Juga: Sumardi Ika Beri Modal Oknum Polisi Kulakan Sabu, Dituntut 7 Tahun Penjara
puluhan jurnalis yang tergabung dalam FWJ melakukan aksi solidaritas di depan Mapolres Depok.
Dia mengaku, proses hukum internal terhadap anggotanya yang melakukan tindakan tak terpuji terhadap para awak media yang akan melakukan konfirmasi dan klarifikasi pada malam itu sedang dalam proses pemeriksaan Paminal Polda Metro Jaya.Beb
Editor : Redaksi
