PONOROGO (Realita)- Nasib naas dialami keluarga Gimin (75) warga Dukuh Krajan RT 001 RW 002 Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo. Atap rumah yang dihuninya bersama keluarganya tiba-tiba roboh dan menimpa satu keluarga.
Kejadian ini sendiri terjadi pada, Kamis (24/09) sekitar pukul 22.05 malam. Ketika itu, ibunya Tukiyem (50), istrinya Tumini (55) dan sang anak Harmin (27) tengah asik menonton TV di ruang tengah. Tiba-tiba atap rumah yang berada diatas mereka roboh dan menimpa ketiganya tanpa sempat menghindar.
Baca Juga: Pasca Kebakaran di SDN Dr. Soetomo V, Pemkot Surabaya Alihkan Pembelajaran via Daring
Evakuasi ketiga korban pun berjalan dramatis, masyarakat dan petugas Polsek beserta Koramil Sukorejo membantu mengeluarkan ketiga korban yang sempat terkubur puing-puing atap yang roboh.
Kapolsek Sukorejo IPTU Sukron Mukarom mengatakan, kendati sempat tertimpa matrial atap yang roboh. Namun ketiganya hanya mengalami luka-luka. Ia mengaku, dari keterangan korban tidak ada tanda-tanda, ataupun angin disertai hujan sebelum atap rumah yang dibangun sejak 1991 ini roboh." Tidak ada yang meninggal, hanya luka-luka dibagian kepala, kaki, tangan dan badan. Saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk perawatan," ujarnya, Jumat (24/09).
Baca Juga: Gedung PAUD di Ponorogo Ludes Terbakar, Guru dan Orang Tua Murid Histeris
Sukron mengaku, dari penyelidikan petugas robohnya atap rumah Gimin ini diakibatkan patahnya kuda-kuda atap rumah lantaran lapuk dimakam usia.
" Jadi yang rumah depan roboh. Karena kuda-kuda penyangga putus. Bangunan ini dibangun 1991, kayunya trembesi, dan belum pernah direhab. Sehingga lapuk dan patah terus roboh mengenai 3 korban pada saat penghuni rumah menonton TV," ungkapnya.
Baca Juga: Koperasi Sekolah Boleh Jual Seragam, Harganya Tidak Boleh Lebih Tinggi dari Pasaran
Akibat kejadian ini, kerugian matrial ditaksir hingga 25 juta rupiah. Sementara untuk memperbaiki rumah Gimin yang roboh, masyarakat bersrta petugas Polsek dan Koramil Sukorejo dibantu BPBD Ponorogo melakukan kerja bakti pembersihan puing-puing bangunan, dan membetulkan kembali atap rumah yang roboh.Lin
Editor : Redaksi
