Jelang Paskah di Kota Madiun, Polisi Terjunkan Ratusan Personil Gabungan

MADIUN (Realita) - Sebanyak 530 personil gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan rangkaian kegiatan Paskah di wilayah Kota Madiun.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, pengamanan melibatkan organisasi kemasyarakatan (ormas), salah satunya Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Pengamanan dilakukan mulai Kamis (1/4/2021) hingga Minggu (4/4/2021). Selain Banser, pengamanan juga melibatkan Batalyon C Satbrimob Polda Jatim di Madiun, personel TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

Baca Juga: Tempat Ibadah dan Pos Polisi Diserang, 20 Orang Tewas

"Sistem pengamanannya, untuk Gereja besar kita tempatkan 30 personel. Ada yang statis, ada juga yang dinamis. Ada yang standby, ada juga yang patroli," katanya usai menggelar apel kesiapan pengamanan kegiatan Paskah di Mapolresta Madiun, Kamis (1/4/2021).

Selain itu, Polres Madiun Kota bersama unit penjinak bom (Jibom) Batalyon C Satbrimob Polda Jatim juga melakukan sterilisasi Gereja. Pantauan dilapangan, penyisiran dilakukan mulai dari pintu gerbang, area luar Gereja dan di dalam dengan menggunakan metal detektor dan  inspection mirror. 

Satu per satu petugas melakukan penyisiran di seluruh sudut Gereja, termasuk gudang dan pohon natal. Dari hasil sterilisasi tidak ditemukan benda yang mencurigakan.

Baca Juga: Acara Gangster Sakura di Madiun Jelas tanpa Izin, Panitia Masih 'Bebas'

“Untuk sterilisasi Gereja dilakukan satu jam atau beberapa waktu sebelum pelaksanaan ibadah pertama. Selanjutnya akan diserahkan penjagaan. Itu untuk sterilisasi awal. Nanti Brimob patroli skala besar, keliling di Gereja-Gereja yang melaksanakan paskah,”ujarnya.

Cilegon dalam

Sementara itu, Romo Paroki Gereja Katolik Santo Cornelius Madiun, Romo Antonius Yanuardi mengapresiasi upaya aparat kepolisian yang telah melakukan sterilisasi Gereja. Termasuk melakukan pengamanan selama kegiatan berlangsung. Ia berharap, Paskah bisa berjalan lancar, aman dan kondusif.

Baca Juga: Kasus Gangster Sakura Madiun Belum Tuntas

“Tentu kami merasa terbantu karena kita tahu sendiri situasi akhir-akhir ini mengkhawatirkan kita semua.  Kami berterimakasih kepada Polri, TNI, dan organisasi lain yang membantu pengamanan di tempat kami, disamping adanya pengamanan dari internal kami,” katanya.

Adapun Gereja di Kota Madiun yang melaksanakan ibadah atau misa kamis putih sebanyak lima Gereja. Yakni Gereja Katolik Paroki Mater Dei, Gereja Katolik Santo Cornelius, GPI Immanuel dan GKJW. Sesuai SOP, keempat Gereja itu mendapat prioritas pengamanan dan sterilisasi serta patroli pada jam-jam tertentu.paw

Editor : Redaksi

Berita Terbaru