SIDOARJO (Realita)- Proyek pembangunan frontage road yang berada sebelah sisi timur jalan raya Aloha – Gedangan disidak Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor), Minggu pagi (3/10/2021). Gus Muhdlor minta proyek jalan sepanjang 1,6 KM itu selesai tepat waktu, yakni akhir tahun 2021.
Proyek frontage road termasuk salah satu proyek strategis Pemkab Sidoarjo yang menjadi prioritas Bupati Gus Muhdlor. Oleh sebab itu Gus Mudlor menegaskan percepatan penyelesaian frontage road tidak bisa ditawar lagi.
Baca Juga: Bikin Konten Memperbolehkan Bertukar Pasangan, Gus Samsudin Jadab Jadi Tersangka
“Kita sudah warning pengerjaan frontage road ini jangan sampai molor, harus selesai tepat waktu. Karena ini urgent untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalan mulai Waru-Gedangan-Buduran,” jelas Gus Muhdlor saat sidak didampingi Kepala Dinas PU BM SDA Sigit Setyawan dan sejumlah kepala OPD.
Sejauh ini proses pengerjaannya dilakukan selama 24 jam non stop. Dari pantauan dilokasi untuk pembangunan jembatan kali Aloha sudah rampung tinggal proses pengurukannya.
Meski ada sedikit kendala karena keberadaan tiang listrik yang berjejer di sepanjang jalan frontage Bupati sudah mengintruksikan agar dinas PU BM SDA terus berkoordinasi dengan pihak PLN untuk pemindahan tiang.
Baca Juga: Struktur Bangunan Dituntaskan Maret 2024, Pembangunan RSUD Surabaya Timur Capai 27 Persen
“Proyek ini harus jalan terus tidak boleh berhenti, proses appraisal atau ganti rugi lahan juga sama-sama jalan. Mana yang bisa dikerjakan dulu kita kerjakan. Prinsipnya pembangunan jalan frontage mulai dari Waru sampai Buduran ini kita kebut biar cepat selesai,” tegas Gus Muhdlor.
“Kasihan masyarakat pengguna jalan kalau masuk Sidoarjo pasti kena macet,” jelasnya.
Baca Juga: Sebabkan Jalan Runtuh Membentuk Lubang Raksasa, Pejabat dan Pengusaha Didenda Rp 750 M
Usai sidak proyek frontage, Bupati Sidoarjo kemudian bergeser ke Desa Bangah Kecamatan Taman untuk mengecek progres proyek pembangunan drainase disepanjang jalan Bangah – Wage. Setiap musim hujan jalan yang padat kendaraan itu selalu tergenang air.
“Jalan di desa Bangah sampai Wage ini kalau musim hujan jalannya tergenang air, karena memang jalan raya ini tidak ada drainasenya. Sekarang kita bangun drainase. Kita minta ini juga selesai tepat waktu. Saya tidak ingin proyek infrastruktur untuk kepentingan publik seperti ini pengerjaanya molor,” pungkasnya. jn
Editor : Redaksi