MADIUN (Realita) - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, sejumlah daerah non aglomerasi seperti Kota Cirebon, Kota Banjar, dan Kota Madiun, saat ini masuk dalam kategori PPKM Level 2.
"Terdapat tiga kabupaten/kota non aglomerasi yang turun ke level 2, yakni Kota Cirebon, Kota Banjar dan Madiun," kata Luhut saat jumpa pers secara virtual, Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Dinobatkan TPID Terbaik 2024, Presiden Berikan Penghargaan untuk Kota Madiun
Sementara itu, Walikota Madiun, Maidi mengaku, penerapan PPKM berdampak positif terhadap penurunan penyebaran Covid-19. Terbukti, setiap harinya petugas menemukan tidak lebih dari 10 kasus aktif. Sedangkan tren kesembuhan justru lebih tinggi.
Dari enam indikator, hanya ada satu yang belum dapat dikendalikan. Yakni angka kematian yang masih terus terjadi. Padahal jika ingin turun ke level satu, seharusnya angka kematian dalam seminggu tidak boleh lebih dari dua kasus.
Baca Juga: Hadiri Pameran Bonsai Besutan PPBI Kota Madiun, Maidi Beri Apresiasi
"PPKM saya rasa luar biasa dampak positifnya. Untuk kota ini harusnya sudah menuju ke level 1, tapi karena hari ini angka kematian kita 3, padahal seminggu nggak boleh lebih dari dua, maka kita masih berada di level 2," katanya, Senin (4/10/2021).
Pemkot Madiun terus berupaya maksimal untuk mengantisipasi bertambahnya angka kematian akibat Covid-19. Salah satunya mengintensifkan tracing melalui program rapid tes antigen massal secara gratis. Utamanya bagi kontak erat dan lansia.
Baca Juga: Woro-woro, PPBI Kota Madiun Gelar Pameran Bonsai di PBC
"Jangan sampai terlambat baru kita melangkah. Kalau belum terlambat kan mudah diobati, tidak sampai terjadi kematian," ujarnya.paw
Editor : Redaksi