Kepala Desa di Lamongan Rela Kembalikan Motor Dinasnya ke Pemkab untuk Dijual

LAMONGAN (Realita) - Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam pengurus Cabang Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Lamongan, ancam akan kembalikan motor dinasnya dan rela jika motor tersebut dijual. Pasalnya, sebagian besar kepala desa menilai jika Pemerintah Kabupaten Lamongan tidak memenuhi kesepakatan terkait rencana Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar 15% dari dana perimbangan yang masih dipotong Dana Alokasi Khusus (DAK) di tahun 2022.

Hal itu dikatakan oleh ketua DPC. Papdesi Kabupaten Lamongan, Zainul Mukid, yang menjelaskan jika kekecewaan itu merupakan puncak kekecewaan dari upaya sebelumnya yang pernah disampaikan beberapa kali dalam audensi bersama DPRD. Bahkan keluhan itu sempat disampaikan langsung kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dan menemui kesepakatan. Namun faktanya, justru pada rencana anggaran tahun 2022, ADD kabupaten Lamongan tetap sama seperti tahun yang sebelumnya.

Baca Juga: Gus Nabil Apresiasi Pemkab Lamongan Dalam Upaya Menekan Angka Stunting

"ADD kabupaten tahun 2021 dianggarkan hanya Rp 122 miliar. Setelah kami melakukan berbagai upaya termasuk melakukan audensi dengan DPMD, ketua Dewan dan Banggar, karena pandemi semua sepakat besaran ADD kabupaten Lamongan dikembalikan ke anggaran tahun 2020 sebesar Rp 137 miliar. Tapi kenyataanya di Perubahan APBD kabupaten Lamongan diputuskan hanya Rp 134 miliar," kata Zainul Mukid di sela rapat koordinasi bersama perwakilan kades se-Kabupaten Lamongan di Sukodadi, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga: Gubernur Jatim Resmikan Pintu Air Kuro di Lamongan

"Ini tidak sesuai kesepakatan yang berakibat bagi desa ADD dikurangi rata-rata tiap desa sebesar 8 juta sampai dengan 12 juta rupiah, yang pada dasarnya uang itu adalah dana LKD yang rata-rata sudah dicairkan kades ke masing-masing Lembaga sebelum Hari Raya Idul Fitri beberapa bulan yg lalu," lanjut Zainul Mukid.

Baca Juga: Menyusul Penetapan 4 Tersangka, Kasus Korupsi SKS Lamongan Naik ke Persidangan

Terkait rencana pengembalian dan meminta agar Pemkab menjual motor dinasnya, Zainul Muchid mengatakan akan dilakukan secara serentak bersama kades-kades lainnya. "Nanti kami akan kembalikan motor dinas kami yang dipusatkan dan diparkir di halaman Pemkab Lamongan," tandas Muchid.def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru