PONOROGO (Realita)- Budidaya ikan Koi dewasa ini mulai menjamur di masyarakat. Sejumlah jenis seperti Kohaku, Sanke, Showa menjadi varian andalan pencinta ikan asal negeri Sakura tersebut.
Namun tahukah kamu, selain tiga jenis ikan Koi paling trend itu, terdapat varian Koi bernama Kuro Ghosiki, yang diklaim sulit dikembangkan, namun memiliki corak dan harga yang menggiurkan.
Baca Juga: Satelit Menangkap Penampakan Hiu Raksasa Sepanjang 12 Meter
Adalah Riki Agus Wibowo (40), pemuda asal Desa Serag Kecamatan Pulung ini sukses mengambangkan varian ikan asal negeri Sakura tersebut. Ia mengaku Khuro Ghosiki memiliki ciri khas warna hitam di tubuhnya yang menyeluruh.
Baca Juga: Pedagang Demo di Depan Kantor DPRD Kotabaru
Riki mengaku telah mengembangkan jenis ini 2 tahun lalu. Saat ini ia telah memiliki 2.000 ekor dengan ukuran 5 sentimeter sampai 15 sentimeter jenis ini. " Jadi kuncinya di air. Kebanyakan warna hitamnya akan pudar menjadi abu-abu kalau tidak cocok airnya. Jenis ini setelah saya kembangkan ternyata cocok di Ponorogo," ungkap pria yang telah menekuni budidaya ikan Koi 16 tahun lalu ini, Senin (01/11).
Riki mengaku soal harga, Kuro Ghosiki tidak kalah dibandingkan dengan varian Kohaku, Sanke, dan Showa. Pasalnya, untuk grade B ( ukuran 15 sentimeter) satu ekor bisa mencapai Rp 100.000, sementara untuk 20 sentimeter bisa mencapai Rp 20 juta." Itu tergantung kualitas dan corak warnanya," akunya.
Baca Juga: Lompat dari Jetski, Gadis 16 Tahun Tewas Digigit Hiu
Lebih jauh, Riki membeberkan Koi Kuro Ghosiki merupakan hasil persilangan dari Kuro Ghosiki lokal yang ia budidaya. Ia mengklaim di Ponorogo baru ia seorang yang sukses mengembangkan jenis ini." Sehingga bisa dikatakan ini koi nya Ponorogo," pungkasnya. lin
Editor : Redaksi