Dugaan Peredaran Gas Oplosan, Kapolsek Cileungsi Bantah Ada di Wilayah Hukumnya

BOGOR (Realita)- Dugaan maraknya peredaran tabung gas oplosan  di wilayah perbatasan Cileungsi dan Bantar Gebang, tepatnya Jl. Raya Narogong, KM 15,5 Limus Nunggal, ditanggapi Kapolsek Cileungsi, Kompol Andry.

Berdasarkan informasi tim Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia didampingi wartawan Realita.co dalam hasil investigasinya beberapa hari lalu, didapat informasi adanya dugaan praktek ilegal pengoplosan gas subsidi. Hal ini langsung ditindak lanjuti oleh teman-teman yang tergabung dalam Forum Wartawan Jakarta Indonesia.

Baca Juga: Stefanus dan Haryono Tewas usai Tenggak Miras Oplosan Bikinan Gunawan

Setelah Korwil FWJI Bogor Zefferi mencari keabsahaan terkait  tempat kejadian tersebut, dirinya  berkomunikasi dengan  Kompol Andry. Dan menurut Andry,  setelah diselidiki selama 2 minggu,  Wilayah Bantar Gebang, masuk wilayah hukum Bekasi Kota.

"Kita sudah Lidik sejak 2 Minggu lalu dan 100 persen wilayah Bekasi Kota," terang Kapolsek Cileungsi saat komunikasi dengan Zefferi.

Masih sambungnya, ia mendapat laporan dari teman-teman wartawan yang  menemukan  kegiatan mencurigakan. "Banyak kendaraan pick up hitam dan  kendaraan truk warna merah yang ditutup terpal yang berisi gas elpiji baik tabung subsidi maupun non subsidi, berlalu lalang," beber Zefferi Ketua Koordinator wilayah FWJ Indonesia Kabupaten Bogor paska investigasi terakhirnya, Sabtu kemarin (20/11/2021) kepada awak media.

Baca Juga: IPW Desak Kapolres Kabupaten Bogor segera Copot Oknum yang Terlibat

Di waktu yang bersamaan, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, S.H juga dimintai tanggapannya karena wartawan Realita.co diminta untuk meralat terkait pemberitaannya sebelumnya  dengan judul "IPW Desak Kapolres Kabupaten Bogor Copot Oknum yang Terlibat".

"Saya sih gak perlu ralat, kan media yang bilang masuk Bogor, dan saya tidak bilang Polsek Cileungsi," kata Sugeng Teguh Santoso, S.H Ketua IPW.

Di waktu yang bersamaan Zeffery memberikan informasi terkait perkembangan terakhir hasil investigasinya.

Baca Juga: Gas Oplosan Marak di Bogor, Para Mafia Kangkangi Undang-Undang Migas

"Dengan komunikasi dengan Kapolsek Cileungsi dan saya sebagai Korwil FWJI Bogor, meminta maaf kepada Polsek Cileungsi bila kesalahan dalam pemberitaan di redaksi Realita.co mengetahui masalah locus dugaan gas oplosan,"ucapnya kepada Realita.co.

Masih sambung Zeffry, dirinya  akan konfirmasi  sesuai tempat kejadian yaitu Polsek Batar Gebang.tom

Editor : Redaksi

Berita Terbaru