Jadi Juru Doa Gereja, Hendro Prasetyo Hamili Jemaatnya Sendiri

JOMBANG - Perbuatan bejat dilakukan seorang juru doa di sebuah gereja di Kabupaten Jombang. Pelaku bernama Hendro Prasetyo Nugroho (39), warga Desa Mojojejer, Kecamatan Mojowarno itu memperkosa jemaat 14 tahun hingga hamil. 

Atas perbuatannya, pelaku kini ditangkap Polres Jombang. Pelaku ditangkap polisi setelah korban bercerita kepada orang tuanya dan diterus ke polisi. 

Baca Juga: IL Korban Dugaan Kekerasan Seksual Oknum Petinggi Partai di Bekasi, Penuhi Panggilan Polisi

Wakapolres Jombang Kompol Ari Trestiawan mengatakan, peristiwa pemerkosaan ini bermula saat korban dibawa orang tuanya kepada pelaku untuk diobati. Sebab, korban kerap sakit kejang-kejang.

 "Selama ini pelaku dikenal sebagai juru doa di sebuah gereja dan memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit. Karena itu, korban dibawa kepada pelaku untuk diobati," katanya, Senin (22/11/2021). 

Baca Juga: Pemerkosaan Bocah 7 Tahun hingga Tewas di Banyuwangi, Pelakunya Masih Misteri

Namun, bukannya diobati, korban justru disetubuhi sebagai dalih pengobatan. Ironisnya, perbuatan bejat ini dilakukan pelaku beberapa kali, hingga korban yang kini berusia 14 tahun, hamil. 

"Persetubuhan pertama dilakukan pelaku pada Agustus 2019. Katanya itu cara untuk mengobati. Semua ini terbongkar setelah korban bercerita kepada orang tuanya," ujarnya. 

Baca Juga: Bocah Ingusan Kepergok Warga Hendak Perkosa Balita

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan anacaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.new

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Stunting di Sidoarjo Turun Drastis

SIDOARJO (Realita) - Kasus stunting di Kabupaten Sidoarjo berhasil mengalami penurunan signifikan, dari 16 % menjadi 8,4 %. Keberhasilan ini tak lepas dari …

Rp 20 M Disiapkan untuk MBG di Sidoarjo

SIDOARJO (Realita)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait penyaluran dana Program Makanan Bergizi …