Diterjang Puting Beliung, 4 Rumah Warga Sampung Ponorogo Rusak Berat

PONOROGO (Realita)- Hujan deras disertai angin kencang kembali terjadi di wilayah Ponorogo. Kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Sampung Ponorogo. Akibatnya 4 rumah warga rusak berat akibat terjangan angin puting beliung, Kamis (09/12). 

Musibah ini terjadi Dukuh Sampung Kidul RT 02 RW 01 Desa/Kecamatan Sampung. Hujan deras disertai angin puting yang terjadi sekitar pukul 14.30 sore membuat atap kanopi rumah Kastaji (62) terbang dan jatuh menimpa 3 atap rumah tetangganya yakni Agus Setiyono (40), Misiyem (65), dan Kasiyanto (58). Akibatnya sejumlah genting rumah pecah dan beberapa bagian rumah rusak.

Baca Juga: Diterjang Puting Beliung 3 Rumah dan 4 Warung Warga Ponorogo Porak Poranda

Kastaji mengatakan, puting beliung yang datang dari arah timur membuat kanopi parkiran dan dapur miliknya terangkat, dan menerjang atap 3 rumah tetangganya. Saat kejadian ia sempat melarikan diri lantaran takut tersambar seripihan besi yang berterbangan.

" Kejadian cepat sekali. Hujan deras disertai angin puting beliung langsung mengangkat kanopi rumah saya. Dibawa terbang dan  jatuh di rumah tetangga saya. Ada 3 rumah tetangga saya yang terka imbas angin ini," ujarnya. 

Kastaji mengaku belum mengetahui pasti kerugian yang ia derita. Namun ia memprediksi mencapai puluhan juta rupiah, lantaran atap kanopi sepanjang 20 meter amblas diterjang angin.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Mengamuk, Atap MTs Hasyim Asyari dan Rumah Warga Berterbangan

" Belum tahu, kalau puluhan juta ada. Wong dari depan sampai belakang semuanya terangkat," ungkapnya. 

Cilegon dalam

Sementara itu, Misiyem (65) memberkan, kencangnya hempusan angin membuat ia ketakutan. Bahkan, ia hampir tertimpa bongkahan semen dari atap rumah yang runtuh lantaran diterjang kanopi Kastaji.

" Tiga atap kamar rumah saya rusak. Hampir tertimpa wuwung kalau tidak keluar. Diluar angin berputar-putar saya jadi takut," bebernya.

Baca Juga: Akibat Faktor Cuaca, Tiang Listrik Roboh, Pengguna Cilegon-Anyar Berhati-hati

Sementara ini, atap rumah warga yang rusak diberi terpal untuk mencegah air masuk ke dalam rumah bila hujan deras terjadi kembali. Sementara serpihan kanopi milik Kastaji masih tersangkut di atap rumah warga. lin

Editor : Redaksi

Berita Terbaru