Banjir Setinggi Paha Orang Dewasa Genangi Kawasan Kodam V Braijaya, Surabaya

SURABAYA (Realita) - Hujan yang melanda kota Surabaya sejak pukul 15:00 WIB mengakibatkan kawasan Kodam V Brawijaya di jalan Gajah Mada tergenang air setinggi 70 cm atau sepaha orang dewasa. 

Satu warga Gajah Mada, Sutrisno mengatakan bahwa banjir di tahun ini adalah yang terparah dari banjir tahun sebelumnya. Sebelumnya kata Sutrisno, ketinggian banjir hanya setinggi betis orang dewasa atau sekitar 50 cm.

Baca Juga: Peduli Bencana Banjir Luwu, Mahasiswa Teknik Lingkungan Unhas Titip Donasi ke KKLR Sulsel

"Tahun ini parah mas. Hujannya gak sampe 2 jam, banjirnya berjam-jam," kata Sutrisno, Minggu (12/12/2021).

Pantauan Realita.co di lapangan, titik banjir setinggi 70 cm ini, terjadi di beberapa titik, di antaranya adalah jalan Gajah Mada, jalan Hayam Wuruk dan jalan Raden Wijaya.

Parahnya lagi, sejak hujan berhenti pukul 17:15 hingga 18:45 Wib, banjir tak kunjung surut. Sutrisno menjelaskan, hal ini terjadi diduga karena selokan yang tersumbat.

"Gak ada pernah perbaikan di sini. Setiap tahun pasti banjir di sini," aku Duta.

Warga lain seperti, Reno juga mengaku serupa. Bahkan ia menyebut, beberapa perumahan warga di jalan Hayam Wuruk sebagian terendam dengan banjir.

Baca Juga: Atasi Banjir, Saluran Dukuh Kupang Barat Diperlebar Empat hingga Enam Kali Lipat

"Masuk mas sampe di rumah. Setiap tahun pasti begini. Tapi tahun ini lebih parah," kata Reno.

Cilegon dalam

Akibat banjir yang tak kunjung surut, lalu lintas di jalan Gajah Mada sempat terhambat. Bahkan kurang sekitar 25 kendaraan roda 2 dan 4 mogok dan sempat mengakibatkan kemacetan.

Sinta warga hayam Wuruk yang saat akan melakukan perjalanan ke Sidoarjo, motornya mogok akibat Ombak dari mobil yang memaksa melanjutkan perjalanan.

"Sebetulnya motor saya tidak mogok, tapi tadi mobil itu memaksa jalan akhirnya motor saya kena ombaknya langsung mesin motor saya mati total," ucap Sinta.

Baca Juga: Kapolres Nganjuk Terjunkan Bhababinkamtibmas Bantu Warga Terdampak Luapan Sungai Jurang Dandang

Lukman Pengendara mobil yang juga mengalami mogok, sempat di bantu beberapa warga untuk mendorong mundur mobilnya mengatakan baru kali ini mobilnya sampai mogok mungkin akibat hujan deras beberapa jam ini dan sampai banjir.

"Iya mas tadi saya paksa saja melintas karena ingin cepat sampai rumah, tapi malah mogok mobil saya," ungkap Lukman.

Sampai saat lalu lintas masih terlihat macet akibat Banjir yang ada di kawasan tersebut.Sd

Editor : Redaksi

Berita Terbaru