JAKARTA (Realita) - Festival UMKM Inovatif dan Kreatif yang baru saja tuntas digelar pada 24-26 Desember 2021 sebagai ajang mempromosikan produk – produk UMKM binaan diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM Indonesia menghadapi persaingan pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah dalam hal ini yang mewakili dan membaca sambutan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada acara Penutupan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif di Jakarta Minggu (26 Desember 2021).
Baca Juga: Tingkatkan Inovasi di Era Digital, Pemkot Surabaya-Lazada Indonesia Gelar Workshop UMKM “Naik Kelaz"
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) dan Sampoerna untuk Indonesia dalam mempromosikan produk-produk UMKM,” kata Siti Azizah.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah bermaksud menambah jumlah usaha kecil dan menengah agar struktur ekonomi menjadi lebih kuat dan meningkatkan rasio kewirausahaan, dengan target pada tahun 2024 sebesar 3,95% atau penambahan 1,5 juta wirausaha muda, mapan, berbasis inovasi, berkelanjutan, dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Dibutuhkan pertumbuhan wirausaha berbasis inovasi (innovation-driven enterprises) sehingga mampu menjadi UKM unggul dan berkelanjutan (high-growth enterprises).
“Kementerian Koperasi dan UKM siap berkolaborasi membangun ekosistem inovatif bersama seluruh stakeholder untuk penciptaan wirausaha muda mapan, inovasi, berkelanjutan, dan menciptakan lapangan kerja,” katanya.
Selain itu juga dalam rangka meningkatkan rasio kewirausahaan nasional yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi penumbuhan ekonomi melalui pembangunan Future SMEs, pahlawan ekonomi kebanggaan Indonesia di masa depan.
Baca Juga: 30 Pelaku UMKM Ikuti Sosialisasi Sertifikasi Halal, Pemkot Surabaya Gandeng Kemenag dan MUI
“Sejalan dengan hal tersebut, kami mendukung dan memberikan apresiasi atas program pendampingan dan peningkatan kapasitas usaha bagi UMKM penghuni rusunawa di wilayah DKI Jakarta dan Karawang yang dilakukan oleh Yayasan INOTEK dan Sampoerna untuk Indonesia,” ungkapnya.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM dalam menghadapi persaingan.
Ia menyampaikan apresiasi dan selamat kepada 50 peserta program yang terpilih untuk dapat mengikuti bazaar dan business matching. Dan ia berharap kegiatan ini mampu memperluas akses pemasaran produk dan memotivasi untuk melakukan inovasi dan berkolaborasi sehingga tercipta skala ekonomi.
Baca Juga: Gebyar Kemerdekaan Gerogol Dorong UMKM
“Kami berharap kegiatan ini mampu menciptakan kewirausahaan dalam satu ekosistem, meningkatkan nilai tambah dengan inovasi dan agregasi, menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan konsumsi produk/jasa buatan dalam negeri. #Wirausahapaten#Beli Produk Lokal, UMKM Tumbuh,” kata Siti Azizah.
Sementara itu Dewan Pengurus Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) Rifda Ammarina, menyampaikan terima kasih atas dukungannya kepada KemenKopUKM.
“Dukungan ini sangat berharga bagi kemajuan UMKM kita, sehingga dapat terus berkontribusi untuk perkembangan UMKM dan terus berinovasi serta bangkit,” kata Rifda.agus
Editor : Redaksi