SUMENEP (Realita) - Desa Lobuk, Kecamatan Bluto akan mewakili Kabupaten Sumenep dalam lomba desa di tingkat Provinsi Jawa Timur. Hal itu setelah desa tersebut dipastikan terpilih sebagai juara satu dalam lomba desa se-Kabupaten tahun 2021.
Lomba desa se-kabupaten tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa (DPMD) Kabupaten Sumenep.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Diganjar Dua Penghargaan sebagai Penghasil Sapi dan Ikan Terbesar di Jatim
Dari 330 desa di Sumenep, sebelumnya Desa Lobuk termasuk salah satu dari enam nominator, dan kemudian dipastikan keluar sebagai pemenang meski belum ada pengumuman atau pemberitahuan resmi dari dinas terkait.
Kepastian Desa Lobuk sebagai juara dan akan mewakili Sumenep berkompetisi di Jawa Timur itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Sumenep, Tabrani.
Hal tersebut disampaikan saat ia memberikan arahan dalam acara pra Musdes insidentil analisa kelayakan usaha BKK program pemberdayaan Bumdes dalam rangka pemulihan ekonomi dampak Covid-19 Provinsi Jatim 2021, Senin (26/4/2021) sore.
"Alhamdulillah Desa Lobuk sebagai pemenang lomba desa tingkat Kabupaten. Selamat Desa Lobuk mewakili Kabupaten Sumenep, dalam rangka ikut lomba Desa tingkat Jawa Timur," terang Tabrani, yang juga sebagai ketua tim juri.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas PMD Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli, saat ini pihaknya tengah menunggu SK dari Bupati untuk mengumumkan pemenangnya.
"Tim juri sudah ada penilaian, pemenang sudah ada, tinggal menunggu pengesahan Bupati, kan kewenangan Bupati," ujar Ramli saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep itu menuturkan, untuk melahirkan juara tingkat Kabupaten, ada serangkaian tahapan yang sudah dilalui, mulai dari penilaian administratif secara online, tahapan pemaparan yang kemudian dibedah oleh tim juri.
Baca Juga: Satpol PP Sumenep Tingkatkan Pengawasan Rokok Ilegal melalui Siroleg
"Semua desa yang dinyatakan menang dari tingkat Kecamatan, Pemdes diberi kesempatan untuk menyampaikan pemaparan guna menguji dan memperdalam materi yang sudah diupload via online oleh tim juri, tim kemudian melakukan pembuktian lapangan dengan melakukan pengecekan secara langsung di balai desa, barulah diakumulasi penilaiannya," terang dia.
Setelah menemukan juara tingkat Kabupaten, obsesi DPMD, lanjut Ramli, adalah mengikut sertakan desa yang menang dalam gelaran lomba tingkat Provinsi Jawa Timur, bahkan Nasional.
"Ini lomba berjenjang, dari Kabupaten, Provinsi hingga Nasional, obsesi kami, akan mengikutkan ke kompetisi tingkat Provinsi, bahkan Nasional nantinya, itu ketika bicara lombanya. Tapi terlepas dari urusan lomba, hakekat kami ingin ada porsi pembinaan, atensi dan reward kepada desa-desa yang nyata menunjukkan kinerja lebih dari desa yang lain," ucapnya.
"Desa yang sudah didaulat sebagai pemenang, pasti punya kelebihan dibanding desa yang lainnya," tambah Ramli.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Lobuk, Moh. Saleh mengaku senang Desa yang dipimpinnya terpilih sebagai juara tingkat Kabupaten.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemkab Sumenep Percepat Pemanfaatan DBHCHT
Kendati demikian, kemenangan tersebut tidak lantas menjadikan Pemdes Lobuk jumawa, bagi kades dua periode ini, banyak hal yang perlu dilakukan untuk menjadikan Lobuk lebih baik lagi, sehingga bimbingan dan arahan dinas terkait, terutama dukungan dari warga setempat sangat ia butuhkan.
"Ini kemenangan kita bersama, yang harus dijadikan motivasi agar Pemdes Lobuk lebih baik dan lebih maju lagi. Terima kasih kami sampaikan kepada DPMD yang selalu memberikan motivasi. Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Lobuk," ujarnya.
Saleh memastikan pemerintahnya senantiasa akan terus berbenah, dengan cara membuka wadah kritik dan masukan dari semua elemen.
"Masukan sekecil apapun untuk kemajuan desa Lobuk akan sangat berarti, mari bersama-sama membangun desa ini agar maju dan berkembang," tandas Saleh.haz
Editor : Redaksi