Siswa MI Magetan Meninggal Pasca Divaksin, Dinkes Kirim Data ke KIPI Jatim

 

MAGETAN (Realita)- Meninggalnya Ramdan Dzuhri (10) pasca sehari mengikuti suntik vaksin Covid-19 di sekolahnya, di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Abror Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan pada 28 Desember 2021 lalu. Membuat Dinas Kesehatan ( Dinkes) Magetan melakukan investigasi penyebab pasti kematian warga Desa Jiwan Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun tersebut. 

Baca Juga: Pelatihan Gerakan Remaja Peduli Gizi (GREEZI)

Bahkan saat ini sejumlah data pendukung seperti kronologi kejadian dan jenis vaksin yang digunakan akan dikirim ke Komisi Daerah ( Komda) KIPI Jatim, guna investigasi kejadian ini. 

" Penyebab pasti harus ada investigasi lebih lanjut, kami belum dapat menentukan. Saat ini kami melengkapi data mulai kronologi hingga jenis vaksin yang disuntikan untuk laporan pada Komda KIPI Jatim," ujar Plt Kepala Dinkes Magetan dr Rahmat Hidayat, Selasa (04/01/2022). 

 

Baca Juga: Vaksinasi Merdeka Anak di Polres Batu, Dihadiri Kabaharkam Polri

Rahmat mengaku, berdasarkan keterangan yang dihimpun Ramdan usai divaksin korban menjalani observasi 30 menit, sebelum akhirnya diperbolehkan pulang. Namun pada 28 Desember 2021 korban yang sekitar pukul 10.00 hingga 11.00 bermain game dengan hand phone  bersama teman-temanya tiba-tiba jatuh kebelakang.

Cilegon dalam

" Setelah jatuh diam saja tidak ada respon, awalnya dikira sandiwara atau prank, karena tidak bangun- bangun,"ungkapnya. 

Rahmat menambahkan, mengetahui salah satu siswanya tak sadarkan diri pihak sekolah langsung memanggil orang tua siswa, dan membawa Ramdan ke rumah sakit di Kota Madiun. 

Baca Juga: Kapolres Dampingi Kabaharkam Polri, Cek Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka

"Informasinya sampai IGD Rumah sakit di Madiun anak tersebut sudah meninggal, Jadi tidak dilakukan tindakan apa- apa," tambahnya. 

Kasus ini sendiri saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru