SIDOARJO (Realita)- Komite Sekolah berfungsi dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan di sekolah. Dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan itu, salah satunya, Komite Sekolah bisa melakukan penggalangan dana melalui upaya kreatif dan inovatif berdasarkan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.
Seperti di SMAN 1 Tarik, Sidoarjo, komite sekolah berperan membatu sekolah dalam proses belajar mengajar supaya dengan aman dan lancar sesuai dengan harapan semua pihak.
Baca Juga: SMK Pusat Keunggulan Terus Tingkatkan Relevansi Mutu Lulusan dengan Kebutuhan DUDI
"Jadi apabila ada hal hal yang tidak bisa dicover oleh pemerintah kami selaku komite, akan berkoordinasi dengan wali siswa, bagaimana caranya menyelesaikan permasalahan yang ada di sekolah, seperti pembangunan misalnya," ujar Ketua Komite SMAN 1 Tarik, Suhadak.
Menurut dia, pihak komite mengatasi problema itu dengan membuka donasi bagi para wali siswa. Dan donasi tersebut kata dia, sifatnya tidak memaksa dan secara sukarela. Yang akan dikelola secara transparan dan digunakan untuk menunjang sarana pembangunan infrastruktur sekolah untuk kepentingan siswa. Seperti pemavingan di lahan seluas 2 hektar, yang dipergunakan untuk parkir motornya para siswa.
"Jika ada wali siswa yang mau menyumbang kepada komite ya silakan, jika ada wali murid yang keberatan tidak ada paksaan, karena ini betul betul sukarela," kata Suhadak.
Baca Juga: Sertifikasi BNSP bagi Guru, Program Keahlian di SMKS Yabhinka Cilegon
Kepala SMAN 1 Tarik, Ropingi mengatakan, kalau dirinya baru menjabat sebagai Kepala sekolah di SMAN 1 Tarik ini baru 5 bulan. Menurut dia, kondisi sekolahan sudah bagus dan sudah setandar. Namun, beberapa hari sebelumnya, ia mengaku sudah ada pertemuan dengan komite yang ada kesepakatan dengan para wali siswa, membahas akan membangun sarana infrastruktur untuk siswa.
"Ada obyek yang akan dibangun dan disepakati, dan langka pertama yang sudah diselasaikan ini berupa pavingisasi untuk lahan parkir, karena parkir anak-anak adalah prioritas," kata dia.
Ia juga mengungkapkan, kegiatan pembangunan di sekolah yang berkaitan dengan sumbangan dari masyarakat, semua ditangani oleh komite. Pihak sekolah hanya mengajukan program, dan jika program sudah ditangani bantuan oprasional sekolah (BOS) atau yang lainnya kurang, maka program tersebut akan dibantu oleh komite.
Baca Juga: Purwawiyata Siswa Permadani Bregade III Blitar-Raya di SMAN 03 Kota Blitar
Salah satu wali murid, Sugeng, mengaku jika pihaknya dengan sukarela memberikan bantuan kepada komite. Sebab, menurutnya, pembangunan yang dilakukan oleh komite memang untuk keperluan sekolah dan siswa. Dan terkait donasi dan sumbangan memang sudah dirapatkan dan dimusyawarahkan sebelumnya dengan semua para wali murid dan tanpa tekanan.
"Untuk sumbangan secara sukarela, dan dari kami wali murid juga ada yang dengan cara di angsur seiklasnya," katanya.jh
Editor : Redaksi