MAGETAN (Realita)- Vaksinasi dosis tiga akhirnya resmi dilakukan di Kabupaten Magetan. Kick off vaksin booster ini sendiri dilakukan langsung oleh Bupati Magetan Suprawoto, bersama 30 Forpimda Magetan di Gedung Surya Graha, Kamis (20/01/2022).
Baca Juga: Masyarakat Kota Batu Sambut Dibukanya Kembali Gerai Vaksin Presisi
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, dalam vaksinasi dosis tiga perdana ini jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer. Ia menambahkan, vaksin booster sendiri merupaka penguat dari dua tahapan vaksin sebelumnya. Pasalnya menurut penelitan vaksin memiliki time life untuk membentuk kekebalan tubuh sempurna.
” Booster ini sebagai penguat, karena menurut penelitian yang namanya vaksin itu ada masa life timenya, seperti saya karena saya rajin vaksin flu makanya saya jarang kena flu. Tapi ya itu setiap tahun, vaksin flu itu efektifitasnya satu tahun. Seperti ini menurut penelitian ada vaksin tahap pertama kedua dan penguat, agar terbentuk herd imuntiy nanti virus ini akan lemah di tubuh kita,” ujarnya.
Baca Juga: Naik Transportasi Umum cuma Wajib Booster, Tak Perlu PCR
Suprawoto mengungkapkan, Kabupaten Magetan dapat melakukan vaksin booster setelah progress vaksinasi tiga jenjang mengalami peningkatan signifikan. Dimana vaksinasi lansia mencapai 70%, umum 86%, dan anak 76%. Dalam vaksinasi dosis tiga ini, pihaknya memperioritaskan pada lansia sebagai golongan yang rentan terpapar.
“Target kita lansia, karena mereka yang rentan. Untuk sampai kapan vaksin dosisi tiga ini dilakukan kita mengikuti pentunjuk dari pemerintah pusat saja,” ungkapnya.
Baca Juga: Polsekta Teluk Betung Utara Gandeng Yunizar (BE-i) Law Firm Laksanakan Vaksin Booster
Kendati telah mendapat vaksin dosisi tiga, namun Kang Woto sapaan akrab Bupati Suprawoto tetap meminta masyarakat Magetan untuk selalu menjaga Protokol Kesehatan (Prokes), salah satunya dengan memakai masker. Pasalnya hal ini terbukti ampuh dalam menjegah penularan penyakit.
” Dengan pakai masker, yang kena flu kan gak menularkan ke yang lain. Ini jadi bukti pakai masker itu penting,” pungkasnya. znl
Editor : Redaksi