Woro-woro, BIN dan Pemkot Madiun Kembali Buka Gerai Vaksin

MADIUN (Realita) - Capaian vaksinasi Covid-19 terus digenjot Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur. Kali ini gerai vaksinasi gratis kembali dibuka di kawasan Taman Sumber Wangi. Bukan hanya ditujukan bagi warga dalam kota, melainkan untuk Warga Negara Indonesia (WNI). 

Perwakilan Binda Jatim, Eko Sbu mengatakan, gerai vaksinasi dibuka selama 24 hari, mulai 13-26 Februari 2022. Setiap hari dilayani mulai pukul 15.00-18.00 WIB. Menurut Eko, pembukaan gerai vaksinasi gratis itu sengaja dipusatkan di tempat keramaian, untuk mendekatkan kepada masyarakat. Dengan begitu, kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat segera terbentuk. Adapun jenis vaksin yang disediakan adalah AstraZeneca dosis 1, 2 dan 3 serta Sinovac dosis 1 dan 2.

Baca Juga: Maidi Klaim Didukung Banyak Parpol Maju Pilkada 2024

"Gerai vaksin sengaja kita tempatkan dipusat kota agar mudah dijangkau oleh masyarakat. Vaksinasi ini tidak hanya untuk warga Kota Madiun saja, tetapi seluruh warga Indonesia. Jadi kalau ada warga dari luar kota bisa saja vaksin disini," katanya, Senin (14/2/2022).

Terpisah, Walikota Madiun, Maidi mengatakan, saat ini vaksinasi Covid-19 Kota Madiun dosis 1 telah tercapai lebih 100 persen. Melalui gerai vaksinasi itu harapannya bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat.

Baca Juga: Halalbihalal, Wali Kota Madiun Tekankan Sinergitas

“Warga dari luar Kota Madiun masuk, ya kita vaksin semua, nggak masalah,” katanya.

Maidi menegaskan, Pemkot all out menanggulangi wabah corona. Karenanya berbagai upaya ditempuh untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19. Utamanya varian baru, omicron. Meski sudah divaksin, ia berpesan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (prokes). 

Baca Juga: Pemkot Madiun Rencanakan Jembatan Gantung Patihan Hanya Untuk Roda Dua

Gerai vaksinasi gratis di kawasan Taman Sumber Wangi.Gerai vaksinasi gratis di kawasan Taman Sumber Wangi.

Seperti diketahui,  gerai vaksinasi tersebut setiap harinya melayani lebih dari 200 orang dengan target 500 dosis. Syaratnya usia lebih 18 tahun, dalam kondisi sehat serta membawa bolpoin sendiri. Bagi yang menginginkan vaksinasi booster, harus membawa kartu vaksin dosis 2. Pun jarak dosis ketiga (D3) dengan penyuntikan kedua dipersyaratkan sudah 6 bulan. Kemudian juga sudah memiliki e-tiket di aplikasi Peduli Lindungi. Sedangkan vaksin sinovac diberikan untuk penyuntikan dosis 1 bagi anak usia 6-11 tahun serta dosis dua untuk anak usia 6 tahun keatas. paw

Editor : Redaksi

Berita Terbaru