Logo Madiun Kota Pendekar Dikritik Keras Netizen

MADIUN (Realita) - Pemkot Madiun melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora) baru saja meluncurkan logo Madiun Kota Pendekar di Ngrowo Bening, Jumat (30/4/2021) malam. 

Walikota Madiun, Maidi dalam sambutannya mengatakan, bahwa baju yang dilengkapi dengan logo pendekar itu diharapkan mampu mempersatukan seluruh perguruan pencak silat yang ada di Madiun. Nantinya, baju dan logo tersebut akan ditetapkan dalam Peraturan Walikota sebagai identitas pakaian khas Kota Madiun. 

Baca Juga: Pemkot Madiun Sosialisasikan Penyesuaian Tarif Retribusi Kebersihan

"Harapan saya, dengan baju pendekar yang saya pakai ini akan menjadi pemersatu dari 14 perguruan ini. Yang nantinya akan bisa menampilkan bahwa pendakar di Madiun akan menuju go internasional," katanya, Jumat (30/4/2021).

Namun sayang, logo yang launchingnya bersamaan dengan baju pendekar dan logo hari jadi Kota Madiun ke 103 ini justru dikritik keras oleh netizen.

Salah satu netizen, Sudarjono Sudarjono di Facebook memberikan respon negatif terhadap logo Madiun Kota Pendekar tersebut. Pemilik akun yang juga merupakan anggota DPRD Kota Madiun ini mengaku malu dengan desain tersebut.

"Logo kota pendekar kok sikile buntung?apa kota madiun itu tidak punya putra daerah yg bisa design lebih baik,Isin aku sebagai anggota legislatif dan masyarakat kota madiun punya lambang seperti itu.Mohon di tinjau ulang," tulisnya.

Postingan itu, langsung mendapatkan komentar banyak komentar dari para netizen lainnya. "Lebih cocok, kalau ditambahi keris ama nyumet menyan om. Posisine silo wkwkwk," tulis pemilik akun Musa Hendri.

Baca Juga: FKUB Nilai Kepemimpinan Walikota Madiun Maidi Perlu Dilanjutkan 2 Periode

"Koyo gambare cah SD," tambah komentar dari akun Walet Ireng.

Ada pula netizen Pakdhe AE yang menulis "City branding? Apa yg ada di benak orang yg melihat?

Karya putra daerah dikesampingkan? Andai lomba desain kayak begini, pasti akan muncul karya 2 profesional yg merepresentasikan masyarakat kota Madiun," tulisnya.

Dari postingan itu, kemudian pemilik akun Aji Prasetyo berkomentar "Kumpulkan kawan2 media, atas nama warga kita menyatakan MENOLAK desain logo yang gak jelas ini. Warga Madiun sudah bosan kotanya jadi bullyan orang2 seluruh Indonesia," tulisnya dalam komentar yang diposting Pakdhe AE.

Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Mengabdi untuk Negeri

 Salah satu netizen mengkritik logo Madiun Kota Pendekar Salah satu netizen mengkritik logo Madiun Kota Pendekar

Selain logo Madiun Kota Pendekar, netizen juga memberikan kritik baju pendekar yang dilauncing. Pasalnya, tidak dilengkapi dengan celana. "Masukan aja buat yg berkompeten. Sekali lg sekedar masukan. Loncing baju pendekar tok trus clanane sekalian dong. masak pakai baju pendekar clanane pakai jeans," tulis pemilik akun Hendri Sugara Kpj.

Diketahui, logo Madiun Kota Pendekar yang nantinya akan dipasang pada baju pendekar dan akan dipakai pada saat hari jadi Kota Madiun ke 103. Pada saat launching, logo itu menggambarkan seorang pendekar dengan gerakan interval jurus lima IPSI yang akan menjadi pelopor perubahan seni budaya pencak silat di Kota Madiun. Agar lebih terkenal diberbagai negara dan menjadi contoh pendekar yang santun, amanah, rendah hati, dan saling menghormati sesama perguruan pencak silat lainnya. Sehingga menghadirkan Kota Madiun yang aman, damai, dan sejahtera. paw

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Roda Dua vs Roda Empat, 1 Tewas

TANAH LAUT – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Sungai Jelai, Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut,Senin (25/3) sekitar pukul 03:30 WITA. Laka melibatkan …