Dimakan Hiu, Instruktur Selam Tewas dengan Tubuh Terpotong-potong

SYDNEY- Simon Nellist diseret dan dimakan oleh hiu di Little Bay di Sydney timur,  Rabu (16/2/2022) dalam serangan fatal pertama di kota itu dalam 59 tahun.

 Sebagian besar pantai kemudian ditutup dan penyelamat berselancar dengan jet ski berpatroli di perairan sepanjang 25 km (15,5 mil) antara Bondi dan Cronulla, dengan helikopter dan drone mencari dari atas. 

Baca Juga: Asyik Menyelam, Kaki Turis Cantik Digigit Hiu

Beberapa jam setelah serangan itu, bagian-bagian tubuh diambil dari air, dan tim pencari menjatuhkan pewarna hijau ke laut untuk menentukan ke arah mana arus bergerak, dalam upaya untuk menemukan lebih banyak sisa-sisa.

 Berdasarkan rekaman yang diberikan oleh anggota masyarakat, para ahli pemerintah memperkirakan hiu putih besarnya setidaknya tiga meter (10 kaki) panjangnya.

 Nellist adalah seorang instruktur selam berusia 35 tahun yang diketahui sebagai ekspatriat Inggris yang akan menikah di Sydney. 

Baca Juga: Pria Rusia Tewas Diserang Hiu di Laut Merah

Temannya Della Ross mengatakan dia membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. 

Dia memberi tahu 7 News: "Semua yang berkaitan dengan Simon akan terhubung tentang laut. "Berita itu menghantam kami seperti truk karena dia adalah salah satu orang yang membuat Bumi ini lebih baik." 

Banyak saksi mata telah merinci serangan mengerikan itu. Seorang pria sedang memancing di bebatuan ketika dia melihat pria itu lewat di depannya dengan pakaian selam sebelum diseret ke bawah. 

Baca Juga: Lompat dari Jetski, Gadis 16 Tahun Tewas Digigit Hiu

Dia mengatakan kepada ABC: "Dia berteriak pada awalnya, dan kemudian ketika dia turun ada begitu banyak percikan air. "Itu mengerikan. Saya gemetar. Saya terus muntah. Ini sangat, sangat menyakitkan. "Dia baru saja berenang, menikmati hari itu, tetapi hiu itu mengambil nyawanya." 

Nelayan Kris Linto mengatakan kepada Nine News dia melihat hiu putih besar dengan panjang sekitar 4,5 meter menyerang perenang. "Hiu itu datang dan menyerang mereka secara vertikal," katanya. "Kami mendengar teriakan dan kemudian berbalik. (Percikan air) tampak seperti mobil yang baru saja mendarat di air."kep

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Surabaya Jadi Tuan Rumah

SURABAYA - Kota Surabaya kembali dipercaya menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional. Kali ini kompetisi AFF U-19 2024 rencananya bakal digelar di …

Yogi Gamblez Ditangkap Bareng Epy Kusnandar

JAKARTA - Epy Kusnandar tak sendiri ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Sosok itu bernama Yogi Gamblez. "Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main …