PONOROGO (Realita)- Di tengah minimnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ponorogo tahun 2022. Bumi Reyog justru mendapat sejumlah alokasi program nasional tahun ini.
Di antaranya, program bedah rumah, PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah), P3TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi), pembangunan jembatan gantung, Desa Wisata, dan bantuan modal Bumdes. Dengan total dana program mencapai Rp 30 miliar.
Baca Juga: Chris Indra Wijaya Sampaikan Visi dan Misi di Hadapan DPW NasDem Banten
7 Program ini dibawa Sri Wahyuni anggota DPR-RI dari Komisi V, yang kemudian akan diberika kepada seluruh desa di Kabupaten Ponorogo.
" Untuk tahun ini tida bisa banyak seperti tahun lalu. Karena ada refocusing sehingga ada pengurangan anggaran untuk program anggota yang diberikan ke Dapilnya," ujar Sri Wahyuni saat melakukan reses di kawasan Desa Tatung Kecamatan Balong, Sabtu (19/02/2022).
Baca Juga: Hadapi Petahana di Pilkada Ponorogo, Nasdem-Gerindra Bersatu?
Anggota fraksi Nasdem ini mengaku, kendati berkurang dalam segi anggaran. Namun ia tetap memberikam prioritas untuk masyarakat. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat dan berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat.
" Tentu kami upayakan agar program ini bisa merata, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Harapan kami program ini bisa terlaksana maksimal dan memberi manfaat kepada masyarakat," harapnya.
Baca Juga: Dede Rohana Bertarung di Pilkada Cilegon 2024
Sri Wahyuni merinci, ditahun 2021 ua telah melaksanakan program bedah ruman 1.500 unit, alokasi PISEW jalan antar desa di 16 titik, pembangunan 115 jaringan irigasi lewat P3TGAI, pembangunan Sanitasi Desa (Sandes) di 10 lokasi, pembangunan 1 unit jembatan gantung, dan pembangunan desa wisata di Desa Gondowido.
" Untuk jembatan gantung, dan desa wisata akan diresmikan dalam beberapa hari kedepan. Ini merupakan realisasi program yang kami bawa pada tahun 2022 lalu," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi