DEPOK (Realita) - Warga RW 10 yang terdiri dari 4 RT yaitu 3,4,5,6 Kelurahan Tanah Baru, menggelar aksi unjuk rasa damai di tempat proyek pekerjaan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) Jalan Lontar RT. 4/10, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok.
Warga menuntut kepada pihak Tol untuk segera mengembalikan jalan sesuai dari empat ruas jalan wakaf milik warga yang digusur sedangkan dari pihak tol Cijago hanya mengganti satu jalan pengganti yaitu JPO.
Baca Juga: Konflik Pulau Rempang, Kajari Batam: Kami Siap Jembatani Komunikasi Dua Arah
"Dari mediasi yang ada pihak Tol Cijago mengacu sesuai dari dinas PUPR keempat jalan yang kegusur hanya digantikan satu jalan pengganti yaitu JPO itu warga yang menolak keras hingga kita turun aksi," ujar Koordinator Demo, Arif Maulana kepada wartawan, Sabtu (26/2/2022).
Arif mengatakan sebanyak 100 warga turun aksi damai dengan dikawal anggota gabungan dari Polsek Beji dan Satpol Kota Depok.
"Kita menuntut hak kita dalam mengembalikan fungsi kembali empat ruas jalan yang kegusur yaitu Jalan Saidan, Kaswi, Rait, dan Jalan Aceng merupakan wakaf. Dampak penggusuran jalan sebagai alternatif tersebut banyak para pedagang yang merugi dan banyak tutup," kata dia.
Keempat jalan yang digusur pengerjaan proyek tol, lanjut Arif merupakan jalur hidup dan menjadi salah satu jalan utama di Curug Agung - Tanah Baru.
Baca Juga: Bentrok Warga dengan Aparat Pecah di Rempang Batam
"Aksi ini sebagai upaya warga akan tetap dijalankan setiap Sabtu sebagai bentuk kekecewaan sampai terialisasi," ucapnya.
"Keinginan warga fokus kepada pengembalian jalan yang digusur ke semula. Selain permasalahan keluhan warga yang lainnya banyak dinding rumah warga yang retak dan bising pengerjaan malam hari," Katanya.
Terpisah Kapolsek Beji Kompol Cahyo mengatakan pengamanan aksi unjuk rasa warga RW 10 menuntut pengembalian akses jalan wakaf yang telah digusur berjalan sesuai protokol kesehatan.
Baca Juga: Warga Tolak Mobil Angkutan Tanah Melintas Jalan Tanah Mas dan Perumahan 3 Putri
"Alhamdullilah aksi demo berjalan lancar dan kondusif. Pengamanan dilakukan oleh sebanyak 40 anggota gabungan Polres, Polsek, dan Satpol PP Kota Depok," tuturnya.
Kapolsek menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan para koordinator dalam melaksanakan aksi tetap jaga protokol kesehatan.
"Pandemi masih ada di antara kita. Sehingga bersama kita jaga protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan bersama," tutupnya.Hendri
Editor : Redaksi
