Video Provokatif Diduga Ejek Salah Satu Perguruan Silat, Akhirnya Berujung Damai

MADIUN (Realita) - Mako Polres Madiun Kota didatangi puluhan anggota salah satu perguruan pencak silat di Kota Madiun, Jumat (4/3/2022). Namun puluhan orang ini kemudian diminta untuk keluar Mako dan hanya perwakilan saja yang diperbolehkan masuk.

Kedatangan ini dipicu video berdurasi 6 detik yang beredar di media sosial memperlihatkan salah satu pelajar SMA di Kota Madiun diduga mengejek perguruan pencak silat. Setelah dilakukan mediasi selama kurang lebih tiga jam, pelaku dengan didampingi keluarga serta pihak sekolah meminta maaf dan disepakati adanya perdamaian dari kedua belah pihak. Pun, pernyataan permintaan maaf juga disampaikan melalui video.

Baca Juga: Begal Pulung, 3 Remaja Ditangkap, Polres Ponorogo: Anggota Perguruan Pencak Silat

"Dengan beredarnya video provokatif tadi, kami dari Polres Madiun Kota segera melakukan langkah-langkah yang pertama mencari yang pertama mengupload dan kita kumpulkan bersama orang tua, kemudian pihak dari sekolah. Dan juga saudara dari PSHW dan PSHT. Atas perbuatannya, telah melakukan klarifikasi dan memohon maaf kepada seluruh saudara-saudara PSHW atas spontanitas yang dilakukan," kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: Misteri Remaja yang Tewas Terapung di Sungai Desa Ngroto Pujon Kabupaten Malang, Terungkap

Kapolres yang baru saja menjabat di Polres Madiun Kota ini menyatakan, tindakan pelaku hanya spontanitas saja. Pihaknya berharap, kedua belah pihak perguruan pencak silat tidak lagi mempermasalahkan masalah ini. Apalagi, pelaku juga telah meminta maaf. 

Baca Juga: Jelang Nataru, Satlantas Polres Madiun Kota Berlakukan Rekayasa Lalin

"Kami harapkan seluruh sedulur-sedulur dan saudara-saudara tidak ada masalah lagi, yang bersangkutan sudah mengakui kesalahannya yang dilakukan itu provokatif bisa menimbulkan perpecahan. Dan masalah ini sudah diselesaikan secara damai," ujarnya.paw

Editor : Redaksi

Berita Terbaru