Hadiri Business Matching, Walikota Madiun Komitmen Memajukan UMKM

MADIUN (Realita) – Walikota Madiun, Maidi bersama seluruh Bupati dan Walikota se-Indonesia menghadiri penyelenggaraan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri yang diinisiasi oleh Kementeria Perindustrian di Nuas Dua, Bali, Kamis (24/3/2022).

Kegiatan ini menjadi ajang Walikota Madiun untuk lebih memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Madiun. Diacara itu, Maidi juga mempelajari pengemasan produk supaya lebih tahan lama. Dengan materi tersebut, Walikota berharap dapat segera diterapkan di Kota Madiun. Terutama, untuk mendukung pelaku UMKM agar kemasan produknya bisa lebih baik dan tahan lama.

Baca Juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi

Selain itu, pembuatan pupuk kompos dengan teknologi modern juga menjadi perhatian Walikota. Rencananya kedepan, Kota Madiun dapat berkolaborasi dengan daerah lainnya untuk pengembangan produk ini.

“Mana yang bahannya ada di Kota Madiun, itu yang menjadi perhatian saya. Kita adopsi. Harapannya bisa kerja sama. Kota Madiun bahannya, daerah lain teknologinya, lalu kita sinkronisasikan. Sehingga, menjadi produk yang berkualitas,’’ katanya, Jumat (25/3/2022).

Walikota Madiun, Maidi bersama Sekda, Soeko menghadiri Business Matching di Nusa Dua, Bali. (Dok Diskominfo)   Walikota Madiun, Maidi bersama Sekda, Soeko menghadiri Business Matching di Nusa Dua, Bali. (Dok Diskominfo)

Baca Juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?

Dalam acara itu, lanjut Maidi, Kementerian Perindustrian juga menekankan agar daerah lebih mengoptimalkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang merupakan bagian dari gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Pihaknya pun menyampaikan ucapan terimakasih atas undangan yang diberikan. Sehingga kedepan dapat menjadi acuan penentu kebijakan.

Cilegon dalam

“Di sini banyak kepala daerah yang hadir, sehingga bisa menjadi acuan penentu kebijakan ke depan dan manfaatnya banyak sekali,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Business Matching melalui kegiatan Business Matching ini, akan muncul komitmen dari kementerian, lembaga, BUMN dan Pemda dalam mengoptimalkan anggarannya untuk pembelian produk dalam negeri, terutama yang berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga, pelaku industri dalam negeri atau UMKM, IKM, dan artisan akan mendapatkan jaminan pasar. Serta, dapat mempersiapkan produksinya untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar pemerintah.

Baca Juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM

Walikota Madiun, Maidi bersama Sekda, Soeko menghadiri Business Matching di Nusa Dua, Bali. (Dok Diskominfo)   Walikota Madiun, Maidi bersama Sekda, Soeko menghadiri Business Matching di Nusa Dua, Bali. (Dok Diskominfo)

“Oleh karena itu, kita wujudkan IKM yang terus bertumbuh demi Indonesia yang lebih tangguh dan mampu menjadi juara lokal yang sanggup berbicara banyak di panggung perekonomian global,” katanya. adv/diskominfo

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Kampanye Pilkada Cilegon Berakhir Besok

CILEGON (Realita) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mengingatkan masyarakat bahwa besok, Sabtu, 23 November 2024, akan menjadi hari terakhir kampanye …