Bertemu Kepala BNPT, Tim Hukum Merah Putih Akan Bekerja Sama

JAKARTA (Realita) - Kontribusi masyarakat sangat besar dalam memutus mata rantai radikalisme dan terorisme. Sebagai bagian dari unsur pentahelix, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merangkul masyarakat dalam mencegah bahkan mengontrol tindak-tanduk jaringan teror.

Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan, masyarakat berperan dalam membangun imunitas terhadap paham radikal terorisme dengan 'vaksin' konsensus kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. 

Baca Juga: Cuma Intoleran, Khilafatul Muslimin Bukan Teroris

"Cara berpikir yang moderat adalah salah satu jati diri bangsa kita karena bangsa kita ini terlahir heterogen, tanpa setia dengan empat konsensus itu dan moderasi beragama kita jadi orang yang tidak bisa menerima perbedaan," kata Boy Rafli saat bertemu dengan Tim Hukum Merah Putih, di Kantor BNPT Gedung Kementerian BUMN Lantai 16, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2022).

BNPT kata Boy, aktif melibatkan masyarakat melalui forum pemuka agama dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di 34 provinsi. Melalui forum tersebut, BNPT melakukan pencegahan dengan melibatkan komunitas agama, kepemudaan, perempuan, dan lainnya dengan tujuan memberantas terorisme dari berbagai lini, dari hulu hingga ke hilir. 

Baca Juga: Buku Mengawal BPNT di Blora Banyak Diminati Warga Tuban

Boy Rafli menambahkan Tim Hukum Merah Putih pun turut menjadi mitra BNPT sebagai bagian dari semangat pentahelix.

"Partisipasi publik sangat kuat, dengan kolaborasi semangat pentahelix semua (upaya penanggulangan terorisme) bisa terasa lebih masif," urai Boy.

Baca Juga: Ribut BPNT Hanya di Pringsewu Sumir, Diduga Bertujuan Jatuhkan Nama Raden Mas

Koordinator Tim Merah Putih, C. Suhardi, S.H mendukung penuh upaya BNPT. Menurutnya tidak ada tempat bagi kelompok teror yang mengusung ideologi kekerasan. Ia pun menyatakan pihaknya akan menjalin kerja sama dengan BNPT untuk membentengi dan menumbuhkan kecintaan masyarakat kepada negeri.

"Kalau kita biarkan, gerakan-gerakan (radikalisme dan terorisme) yang awalnya kecil akan jadi besar, oleh karena itu kami dukung gerakan BNPT dalam rangka penanggulangan terorisme," kata Suhadi. Beby

Editor : Redaksi

Berita Terbaru