KOTA MALANG (Realita)- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui tim pengendalian inflasi daerah Kota Malang melaksanakan program pangan bersubsidi tahun 2022 dengan menggelar Pasar Ramdhan di Halaman Kantor Kecamatan Lowokwaru, Selasa (12/4).
Hal ini dalam rangka memastikan pengendalian ketersediaan, distribusi dan stabilisasi harga bahan pokok di Kota Malang khususnya pada Ramadhan dan Idul Fitri 2022.
Baca Juga: Sambut Kepemimpinan Presiden Baru, Pj Wali Kota Iwan: Kota Malang Siap Mendukung Kebijakan Pusat
Dijekaskan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, bahwa program pangan bersubsidi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkot Malang kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau dan untuk mendukung ketahanan pangan Kota Malang, sekaligus mengendalikan inflasi.
Kegiatan tersebut juga merupakan bentuk kepedulian perusahaan-perusahaan, perbankan, perguruan tinggi, BUMN dan BUMD untuk ikut serta mendukung pemulihan ekonomi di Kota Malang.
Selain itu, kata Sutiaji, bahwa kegiatan ini dilaksanakan karena saat ini ada fluktuasi permintaan bahan pokok. Sehingga Pemkot Malang menggelar acara ini untuk membantu masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi daerah.
Baca Juga: Sukseskan Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Malang Ajak Petakan dan Redam Potensi Kerawanan
“Saya jug berharap dengan adanya kegiatan ini tidak terjadi panic buying yang akan menyebabkan semakin langkanya bahan pokok,” jelas orang nomor satu di Pemkot Malang itu.
Lebih lanjut ia menyampaikan, ucapan terima kasih pada pihak-pihak yang telah turut serta dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Seperti diketahui, program pangan bersubsidi ini diikuti oleh Perumda Tunas, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, PT. BPR Tugu Artha Sejahtera (PERSERODA), Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI), Himpunan Bank-bank Milik Negara (HIMBARA), Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP), Perguruan Tinggi, Pertamina dan Bulog Sub Divre Malang.
“Nilai bahan pokok yang diberikan sebesar Rp 150.000 dengan subsidi Rp 50.000. Jadi masyarakat hanya membayar Rp 100.000 untuk mendapatkan bahan pangan yang berkualitas. Pada kesempatan ini, akan diserahkan sejumlah 660 paket,” tutur Sutiaji.
Kedepan, kata Sutiaji, kegiatan ini juga akan dilakukan di 4 kecamatan lainnya di Kota Malang dan pelaksanaannya sampai akhir Bulan Ramadhan. (adv/mad)
Editor : Redaksi