Partai Mahasiswa Indonesia Harus Jelaskan Kedekatannya dengan Wiranto

JAKARTA- Politisi PKS, Mardani Ali Sera, menilai pimpinan Partai Mahasiswa Indonesia Eko Pratama perlu menjelaskan kedekatannya dengan Wantimpres Wiranto. Dulu kubu BEM ini juga tak ikut aksi 11 April.

Diketahui, Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia ini adalah Eko Pratama. Eko Pratama ini berasal dari kubu BEM Nusantara yang pernah menemui Ketua Wantimpres Wiranto beberapa pekan lalu.

Baca Juga: Partai Mahasiswa Indonesia, Diduga Jadi Alat Politik Oligarki

Kubu BEM Nusantara Eko Pratama ini tidak ikut menggelar aksi mahasiswa pada 11 April 2022 lalu.

Politisi PKS Mardani Ali Sera menilai pimpinan Partai Mahasiswa Indonesia perlu menjelaskan kedekatannya dengan Wiranto.

“Cerita kedekatan dengan Pak Wiranto perlu dijawab dengan lugas,” ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Sabtu (23/4/2022).

Politisi PKS Mardani Ali Sera mengatakan siapa pun boleh membuat partai. Menurutnya, kemurnian niat dan prinsip dalam mendirikan partai menjadi hal yang krusial.

“Siapa pun boleh membuat partai, selama memenuhi persyaratan,” kata Mardani.

Cilegon dalam

Terlebih, menurutnya, nama partai tersebut membawa nama mahasiswa. Pemikiran dan gagasan dari Partai Mahasiswa Indonesia menjadi harapan. “Apalagi bagi partai berbasis mahasiswa,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, dalam surat penyampaian data partai politik yang telah berbadan hukum dari Kemenkumham, tercantum data Partai Mahasiswa Indonesia.

Di dokumen tersebut tertulis Nomor Keputusan Menteri Hukum dan HAM untuk Partai Mahasiswa Indonesia, yakni M.HH-6.AH.11.01 TAHUN 2022 Tanggal 21 Januari 2022.

Partai Mahasiswa Indonesia ini dipimpin Eko Pratama yang juga Koordinator Pusat BEM Nusantara. BEM Nusantara kubu Eko adalah kubu yang menemui Wiranto, 8 April lalu, sebelum demonstrasi BEM SI besar-besaran 11 April.

Kala itu, BEM Nusantara pimpinan Eko Pratama memilih tidak ikut turun ke jalan pada 11 April 2022 itu.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru