Rektor ITK, Budi Santoso Purwokartiko, Sebut Wanita Berjilbab Manusia Gurun

JAKARTA- Ejekan seorang rektor pemerintah terkait mahasiswi menutup kepala ala manusia gurun viral di media sosial. Ia menyebut mereka tidak seperti mahasiswi lainnya yang pintar dan terbuka pikirannya.

"...Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satupun menutup kepala ala manusia gurun. Otaknya benar-benar open mind...," ujar rektor pemerintah  di laman Facebook-nya seperti dilansir oleh akun Twitter @berlianidris, Jumat (29/4) dikutip Realita.co, Sabtu (30/4).

Baca Juga: Fashion Stylist Wanda Harra Resmi Dipolisikan dengan Tuduhan Penistaan Agama

Dalam cuitan berlianidris ini menyertakan tangkapan layar tulisan dan foto Rektor Institut Teknologi Kalimantan ( ITK) Budi Santoso Purwokartiko.

Seperti diketahui ITK adalah perguruan tinggi negeri milik pemerintah yang beralamat di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam tulisannya itu, yang dipublish 26 April 2022, dengan nama akun Facebook Budi Santoso Purwokartiko menyebutkan dirinya sedang menguji mahasiswa yang ikut beasiswa LPDP.

Dalam seleksinya, ia mengagumi kepintaran para peserta dari nilai IPK, cita-cita, hingga penguasaan Bahasa Inggris.

Baca Juga: Sumpah Sambil Injak Alquran, Pejabat Kemenhub Dilaporkan Polisi

 

Cilegon dalam

Di tengah memberikan pujian dengan sikap nasionalisme mereka,  rektor ini juga menyindir mahasiswi lainnya  yang memakai tutup kepala ala manusia gurun yang mempunyai sikap sebaliknya.

Status Sang rektor yang sudah dihapus.Status Sang rektor yang sudah dihapus.

Baca Juga: Organisasi Islam Laporkan Zulkifli Hasan ke Polisi

Mereka ini digambarkan mahasiswa yang membicarakan soal kehidupan setelah kematian dan juga seolah-olah mereka tidak nasionalisme serta tidak memberikan kontribusi kepada masyarakat dan negara. 

Sontak sindiran ini mengundang reaksi masyarakat dan netizen.

"Bahaya banget ini, stigma SARA dilontarkan oleh seorang akademisi yang seharusnya bisa berpikir jernih...," cuit @berlianidris. Atas beredarnya tulisan sindiran dan komentar netizen ini belum mendapatkan klarifikasi dari pihak-pihak terkait, termasuk dari Rektor ITK.tw/iva

Editor : Redaksi

Berita Terbaru