WANEA (Realita)- Kapolsek Wanea AKP Arie Nayoan mengungkap berdasarkan keterangan pihak RS Pancaran Kasih Manado, pada Sabtu (32/4/2022) sekitar pukul 03.00 Wita, ada seorang perempuan yang membawa bayi malang itu ke rumah sakit. Perempuan itu menemukannya di tempat sampah pada pukul 02.30 Wita di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Wanea.
Kepada polisi, pihak RS mengatakan perempuan itu awalnya hendak turun dari mobil untuk membuang sampah. Namun ia mendengar suara tangisan bayi yang berada di sekitar tumpukan sampah tersebut.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Dimasukkan Tas Ransel
Setelah dicek, ia menemukan ada bayi yang berada di dalam kardus sepatu. Perempuan itu kemudian membawa bayi yang ditemukannya ke RS Pancaran Kasih, Kota Manado.
Nayoan mengaku sudah mendapatkan identitas penemu bayi tersebut. Pihaknya bakal memanggil perempuan itu untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Geger Penemuan Jenazah Bayi Dalam Kondisi Tak Utuh
Kasubag Humas RSU Pancaran Kasih Manado Isa Y. Israel Supit mengatakan, bayi itu mendapatkan penanganan medis selama kurang lebih 10 jam. Namun, bayi akhirnya dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 13.05 Wita. Dugaan sementara bayi tersebut meninggal karena hipotermia (kedinginan). Pasalnya sudah beberapa jam berada pada suhu 34 derajat.
Kardus yang di dalamnya ada bayinya.
Baca Juga: Bayi Ditemukan di Tas Hijau Dalam Kondisi Hidup
"Meninggal karena berat 1 kilogram, suhu kan 34 derajat. Jadi hipotermia," imbuhnya.kep
Editor : Redaksi
