HAVANA- Sebuah ledakan besar terjadi di sebuah hotel bintang lima Havana, Kuba, Jumat (6/5/2022). Ledakan yang diduga berasal dari kebocoran gas alam menewaskan setidaknya 22 orang, termasuk anak-anak.
Kepala layanan rumah sakit di Kementerian Kesehatan, Dr Julio Guerra Izquierdo mengatakan, setidaknya 74 orang terluka. Di antara mereka ada 14 anak.
Baca Juga: Kena Ledakan Gas, Pekerja Terpental hingga Berputar-putar di Udara
Gubernur Havana, Reinaldo Garcia Zapata mengatakan, tidak ada turis yang menginap di Hotel Saratoga yang memiliki 96 kamar itu. Hotel itu baru dibuka empat hari akibat penutupan pandemi Covid-19. "Ini bukan bom atau serangan. Ini adalah kecelakaan yang tragis," kata Presiden Miguel Diaz-Canel ketika mengunjungi tempat kejadian.
Diaz-Canel mengatakan, keluarga di bangunan dekat hotel yang terkena ledakan telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. TV pemerintah Kuba melaporkan ledakan itu disebabkan oleh sebuah truk yang telah memasok gas alam ke hotel, tetapi tidak memberikan rincian tentang bagaimana gas itu menyala.
Sebuah truk tanker putih terlihat sedang dipindahkan dari lokasi saat petugas penyelamat menyiramnya dengan air. Ledakan itu membuat asap mengepul ke udara di sekitar hotel. Ledakan terjadi ketika Kuba sedang berjuang untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata utamanya yang hancur oleh pandemi virus corona.
Baca Juga: Bangunan di Grogol Petamburan Meledak Saat Dipadamkan Damkar, 6 Terluka
Menteri Kesehatan Nasional Kuba, Jose ngel Portal mengatakan, jumlah korban luka dapat meningkat seiring pencarian berlanjut untuk orang-orang yang mungkin terperangkap di reruntuhan bangunan abad ke-19 di lingkungan kota Old Havana. "Kami masih mencari sekelompok besar orang yang mungkin berada di bawah reruntuhan," kata Letnan Kolonel Noel Silva dari Pemadam Kebakaran.
Sebuah sekolah dengan 300 siswa di sebelah hotel dievakuasi. García Zapata mengatakan, lima siswa menderita luka ringan. Polisi kemudian menutup daerah itu saat petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat bekerja keras di dalam reruntuhan hotel.
Baca Juga: Gas Bocor Bakar Rumah, Dua Anak Tewas
Hotel ini pertama kali direnovasi pada 2005 sebagai bagian dari kebangkitan kembali Old Havana oleh pemerintah Kuba dan dimiliki oleh lengan bisnis pariwisata militer Kuba, Grupo de Turismo Gaviota SA. Perusahaan itu mengatakan sedang menyelidiki penyebab ledakan dan tidak segera menanggapi email yang meminta rincian lebih lanjut tentang hotel dan renovasi yang sedang dilakukan.
Hotel Saratoga telah sering digunakan oleh tamu VIP dan tokoh politik, termasuk delegasi pemerintah AS tingkat tinggi. Beyonce dan Jay-Z tinggal di sana selama kunjungan 2013 ke Kuba.ika
Editor : Redaksi
