Sibuk Urus Arus Mudik, Polisi Akui Belum Proses Hukum Penumpang Alphard Arogan

TASIKMALAYA- Periyanto, penumpang Alphard yang maki-maki polisi di Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai saat ini belum diproses hukum.

Penumpang Alphard Periyanto warga Kabupaten Bogor yang tinggal di perumahan elite di Kecamatan Gunung Putri itu juga sudah minta maaf.

Baca Juga: Pengemudi Pamer Senjata usai Serempet Mobil di Flyover Kalibata

Periyanto juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Iptu Asep Saefuloh dan sejumlah anggota polantas yang ia kata-katai goblok.

Iptu Asep Safuloh tidak lain adalah Kapolsek Sukaresik yang ikut mengatur lalu lintas dan pelayanan arus mudik-balik Lebaran 2022.

Saat itu, Periyanto dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Kabupaten Bogor.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengakui, Periyanto sampai saat ini belum diproses secara hukum.

Proses hukum terhadap Periyanto orang kaya penumpang Alphard hitam itu masih dikesampingkan.

Pasalnya, hingga saat ini Polri masih fokus penanganan pengamanan dan pelayanan arus balik Lebaran 2022.

“(Periyanto) Belum diproses. Kami masih fokus pengamanan mudik dan pelayanan arus lalu lintas,” ungkap Kombes Ibrahim Tompo, Minggu (8/5/2022).

Baca Juga: Bak Film Action, Polisi  Nyangkut di Atas Kap Mobil 

Ibrahim Tompo menyatakan, kendati Periyanto sudah meminta maaf, proses hukum masih bisa tetap dilakukan.

Cilegon dalam

Itu bisa terjadi jika Iptu Asep Safuloh melayangkan laporan.

“Iya (bisa diproses). Tergantung laporan yang akan dibuat oleh korbannya,” tegas Tompo.

Untuk diketahui, setelah video penumpang Alphard maki-maki polisi viral, Periyanto menyampaikan permohonan maaf.

Permohonan maaf itu disampaikan Periyanto dan anak buahnya di depan Pos Terpadu Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Sopir Angkot Hajar Pengendara Mobil Meski Minta Maaf

Dalam video itu juga terlihat mobi Alphard keluaran terbaru bernomor polisi F 771 TOH miliknya.

“Kami mohon maaf karena tadi ada sedikit miskomunikasi saat pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan,” ucap Periyanto enteng.

Periyanto mengklaim bahwa permasalahan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kami memohon maaf dan sekarang sudah diselesaikan dengan baik,” singkat Periyanto yang terlihat santai.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru