Cek Harga Migor, Danrem 081/DSJ Turun ke Pasar Besar Madiun

realita.co

MADIUN (Realita) – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki diampingi Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Edwin Charles memantau kesetabilan harga kebutuhan pokok utamanya minyak goreng (migor) di Pasar Besar Madiun (PBM), Jumat (27/5/2022).

Satu per satu pedagang hingga distributor migor kemasan dan curah didatangi. Danrem sempat berbincang-bincang dengan pedagang mengenai harga beli dan jual, serta keuntungan yang didapat. Pihaknya mengimbau kepada mereka untuk menjual migor dengan yang telah ditentukan. Jika tidak, bakal ada sanksi hukum tegas bagi penjual nakal yang menjual migor dengan harga tidak wajar.

Baca juga: Hadi Prawiro Tjandra, Pengusaha Minyak Goreng Tak ber-SNI Dituntut 5 Bulan Penjara

“Untuk minyak goreng curah, tadi kita lihat rata-rata para penjual di sini masih menjual per kilogramnya sebesar Rp 15.500. Dia membeli dari agen6 Rp 13.750. Jadi mereka mengambil keuntungannya sekitar Rp 1.750. Jadi ini masih bisa dikatakan normal, karena dari pemerintah menetapkan harga per kilogramnya sebesar Rp. 15.500,” katanya.

Baca juga: Penjualan Minyak Goreng Menurun 11 Persen

Sedangkan untuk migor kemasan, hasil temuannya dijual Rp 22 ribu per liternya. Lebih besar sekitar Rp 750 dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Meski begitu, dirinya menegaskan harga migor di PBM masih dalam kewajaran. Namun dia tetap berharap, harga eceran minyak goreng terendah dapat di angka Rp 14 ribu sesuai dengan himbauan dari pemerintah. 

Baca juga: Ramaikan Pasar Besar Madiun, Pemkot Bakal Buka Foodcourt dan Bursa Mobkas

“Selisih inilah nantinya yang akan terus kita lakukan evaluasi, agar harapan dari pemerintah itu dapat terwujud,” tandasnya.paw

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru