PONOROGO (Realita)- Pemkab Ponorogo terus berupaya dalam mempercantik wajah Kota Ponorogo. Usai merealisasi face off trotoar sejumlah jalan protokoler. Kini Pemkab mulai milirik sektor penerangan jalan di wilayah Perkotaan.
Tercatat, untuk semakin memperindah kota Ponorogo, tiga unit lampu penjor (lampu hias.red) bakal dipasang menjulang tinggi di sejumlah perempatan jalan di wilayah kota mulai bulan ini.
Baca juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
Hal ini dibenarkan, Kabid Pengelolahan Sampah dan Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo Kamsun. Ia mengatakan, dalam rangka meramaikan Grebeg Suro dan Hari jadi Kabupaten Ponorogo ke 526 tahun. Sedikitnya 3 unit lampu penjor akan menghiasi wajah kota Ponorogo. Diantaranya, di timur Alon Alon, lalu di pertigaan depan kantor DPD Golkar jalan Jendral Sudirman, dan jalan Urip Sumoharjo tepatnya di perempatan jalan Bhayangkara dan Madura.
" Nantinya bentuknya mirip jalan HOS Cokroaminoto," ungkap Kamsun, Senin (18/07/2022).
Kamsun mengaku, untuk 1 unit lampu Penjor dianggarkan Rp 186 juta, atau Rp 558 juta untuk 3 unit lampu penjor. Anggaran sendiri bersumber dari APBD 2022 dengan sistem Pengadaan Langsung (PL).
Baca juga: Ingatkan Netralitas Jelang Pilkada, Pjs Bupati Ponorogo: ASN Jangan Bikin Kelompok Politik
" "Untuk saat ini, sudah dimulai pemasangan lampu tersebut hias itu di timur alon alon, dimana sebelumnya berupa bundaran kecil yang akhirnya dibongkar," ungkapnya.
Kamsun merinci, tinggi menara lampu penjor ini hingga mencapai 6 meter. 3 unit lampu penjor ini akan menambah deretan lampu penjor di Ponorogo menjadi 5 buah, setelah dua unit terpasang di Jalan Hos Cokro Aminoto.
" Tingginya kira kira sekitar 6 meter, paling tidak tanggal 20 Juli menyala dulu," jelasnya.
Baca juga: Sugiri Cuti 2 Bulan, Pemprov Jatim Tunjuk Joko Irianto Jadi Pjs Bupati Ponorogo
Lebih jauh, Kamsun mengatakan untuk dua unit akan dibangun secara bertahap.
" Jadi untuk yang di targetkan selesai yang berada di timur Alon Alon dulu, sebelumnya digunakan sebagai bundaran kecil," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi