KOTA MALANG (Realita)- Para atlet kontingen Kota Malang dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII 2022, berhasil meraih 70 medali emas, 67 medali perak, dan 72 medali perunggu. Raihan itu sekaligus mengantarkan Kota Malang sebagai runner up dalam klasemen akhir porprov yang berlangsung 25 Juni – 3 Juli 2022 di empat kabupaten.
Atas prestasi yang dicapai para atlet, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang saat ini tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, menyempatkan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi.
Baca juga: Dukung Kemajuan Produksi Raket di Sukun, Pj Wali Kota Malang Selurkan Dua Alat Produksi
“Nuwus hebak, mbois ilakes (terima kasih semua, keren sekali) untuk semua atlet dan jajaran pelatih, serta para pendukung atlet bumi Arema yang sudah berjuang dan menang untuk nama Kota Malang,” tulis Sutiaji dalam akun Instagram resminya, Senin (4/7/2022).
Menurutnya, raihan prestasi runner up dalam Porprov VII Jatim ini merupakan peningkatan dibandingkan porprov sebelumnya di Lamongan pada 2019, Di mana Kota Malang hanya menempati peringkat keempat.
Baca juga: Ranperda Kota Layak Anak Disetujui DPRD Kota Malang dan Disahkan Jadi Perda Kota Malang
Demikian halnya keberhasilan memenuhi target 70 emas juga berarti peningkatan signifikan dari catatan sebelumnya dengan 40 emas. Yang lebih membanggakan tiga rekor porprov turut dipecahkan para atlet dari Kota Malang, yakni dua rekor pada cabang olahraga (cabor) renang dan satu pada cabor angkat besi.
Rekor baru renang tersebut dicatatkan oleh Makayala Nanjiwa Maulidiva pada nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri dan Tim Putri dalam nomor 4×400 meter gaya bebas estafet putri. Adapun pada angkat besi rekor baru ditorehkan M Humam Zaky Azis pada kelas 55 kilogram putra dengan total angkatan 101 kilogram.
Baca juga: DPRD, Pj Wali Kota, Seluruh OPD hingga Forkopimda Kota Malang Teken Pakta Integritas Anti Korupsi
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat menutup gelaran Porprov VII Jatim mengungkapkan, porprov merupakan ‘Kawah Candradimuka’ bagi atlet-atlet berpotensi Jatim.
“Semuanya kita berikan kesempatan bisa beradu bakat secara sportif untuk menghasilkan patriot bangsa yang mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional,” harap Emil. (hums/mad)
Editor : Redaksi