GAZA - Di tengah konflik dengan Israel, pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh mengirimkan sepucuk surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Haniyeh meminta Jokowi untuk memobilisasi dukungan negara Islam dan internasional terhadap Palestina.
Selain ke Jokowi, Haniyeh juga mengirimkan surat senada kepada pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.
Baca juga: Teroris Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, 18 Orang Tewas
Dalam surat yang dilansir media Iran, Press TV, Selasa (18/5), Haniyeh menyebut "agresi Israel yang berkelanjutan terhadap rakyat Palestina membutuhkan tanggapan yang tegas dari gerakan-gerakan perlawanan di Gaza.
Dia pun menyerukan upaya global bersama untuk "mengakhiri kekejaman rezim terhadap Palestina di Gaza dan wilayah-wilayah pendudukan".
Dalam suratnya itu, Kepala Biro Politik Hamas itu menguraikan "kejahatan brutal Israel terhadap kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, Masjid al-Aqsa, Jalur Gaza dan wilayah-wilayah yang diduduki sejak 1948".
Baca juga: Kemlu Respon Soal 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel
Haniyeh mengatakan bahwa di tengah meningkatnya agresi Israel terhadap rakyat Palestina, Hamas mengadakan kontak ekstensif dengan berbagai pihak.
Kepala Hamas itu menyerukan tindakan segera serta mobilisasi Arab, Islam dan internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap Israel agar menghentikan agresinya terhadap rakyat Palestina.
Baca juga: Israel Diserang Virus West Nile Mematikan, Gejalanya Mirip Flu
Belum lama ini, Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin juga mengatakan bahwa Haniyeh telah meneleponnya untuk menginformasikan kepadanya tentang situasi terbaru di Palestina. Seperti dilansir media Malaysia, Bernama dan Malay Mail, Minggu (16/5), Muhyiddin mengatakan dia sangat terganggu mendengar dari Haniyeh mengenai penderitaan umat Islam di Palestina, terutama di Gaza.ik
Editor : Redaksi