PONOROGO (Realita)- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampaknya mulai bersiap menghadapi Pemilu 2024 sejak dini. Hal ini menyusul resmi dibukanya pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang akan bertanding dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Tak tangung-tanggung, kendati baru sehari dibuka, namun puluhan warga Ponorogo antusias mendaftar sebagai Bacaleg lewat partai besutan Gus Dur ini.
Baca juga: PKB Kota Madiun Setia Dukung Cak Imin Jadi Ketum 2024-2029
Seperti yang terlihat di Kantor Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PKB Ponorogi yang beradada di Jalan Wonopringgo Kota Ponorogo, Minggu (21/08/2022) siang.
Tak hanya, Bacaleg incumbet yang telah di kursi DPRD Ponorogo, sejumlah wajah baru juga menghiasi bursa pendaftaran Bacaleg melalui partai yang memiliki 8 kursi di DPRD ini. Bahkan, diantara pendaftar terdapat Mantan Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo, serta Calon Wakil Bupati (Cawabup) Pilkada Ponorogo tahun 2020 Bambang Tri Wahono.
Sekertaris DPC PKB Ponorogo Dwi Agus Prayitno mengatakan, PKB resmi melaunching pendaftaran Bacaleg hari ini. Ia Menambahkan, tak hanya unsur internal partai namun warga di luar PKB juga diperbolehkan ikut mendaftar.
" Kami membuka pintu lebar selain dari internal PKB. Juga dari NU maupun dari profesional dan milenial,” ujarnya.
Dwi mengungkapkan, tak hanya memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan, setiap Dapil juga diupayakan memenuhi Caleg PKB.
" Misalnya, 7 orang tentu akan dipenuhi tentu. Dengan ada 30 persen perempuan tentu dipenuhi. Kami buka kran. Walaupun pendaftaran dari KPU itu masih tanggal 24 April sampai 25 November 2023. Kami mempersiapkan awal dan menghitung kompetensi," ungkapnya.
Baca juga: PKB Polisikan Lukman Edy
Dia juga menekankan untuk menjadi bacaleg PKB tanpa biaya alias nol rupiah. Tidak ada pembebanan biaya administrasi apapun.
Pun misal nanti jadi caleg dari PKB, seperti biaya dasar saksi juga sudah dibiayai oleh DPC.
“Mereka yang ingin mencalonkan silahkan. Bacaleg tinggal mencari suara tanpa memikir biaya,” urainya.
Hingga saat ini sudah ada yang mendaftar menjadi bacaleg DPRD Ponorogo, DPRD Jawa Timur maupun DPR RI. Namun, pintu masih terbuka. Selain menyediakan secara offline di kantor DPC PKB Ponorogo juga ada secara online.
Baca juga: Untuk Rebut Kembali PKB, PBNU Akan Bentuk Pansus
“Bisa lewat online. Itu pendaftaran kan di pusat, tapi kalau mendaftar lewat Ponorogo nanti diteruskan ke kami. Untuk offline setiap Kamis,” pungkasnya.
Sementara itu, Rois Syuriah PC NU Ponorogo, KH Sholehan Al Hafidz menjelaskan jika NU tidak berpolitik. Pasalnya politiknya sudah diserahkan kepada PKB. NU mewakilkan politiknya kepada PKB.
“NU dan PKB harus kompak. Kunci kesuksesan 2024,” tutupnya. znl
Editor : Redaksi