Demi Memikat Cewek, Pria Ini Pakai Baju Tentara buat Karnaval lalu Selfie

realita.co
Amroli menunjukkan fotonya pake outfit tentara.

MUARA ENIM (Realita) - Demi memikat hati para gadis-gadis remaja kenalannya, pemuda asal Dusun Tanjung RT. 05 RW. 03 kelurahan Tanjung Enim kecamatan Lawang Kidul kabupaten Muara Enim mengakui dirinya adalah seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Amroli Santoso (22), remaja pengangguran ini tertangkap oleh anggota Yonif 141/AYJP Taban Cuk 2 Ru 2 SMS KIBAN Pratu Johannes bersama rekanya Ari Fernandes yang sedang berolahraga sore lari marathon di areal kawasan Sport Center GOR Pancasila Muara Enim, Jumat (28/10/22). 

Baca juga: Ngaku Bernama Adelia dan Berprofesi Dokter, Pria Ini Mampu Raup Jutaan Rupiah

Diketahui sebelumnya, aksi menjadi tentara gadungan yang dilakukan Amroli ini sudah menjadi kasak kusuk di kalangan anggota Yonif 141. Pasalnya Amroli sering memamerkan fotonya dengan menggunakan pakaian TNI.

"Anak ini sering pamerin fotonya mengunakan pakaian tentara bang. Dia ini bodoh bodohin cewek cewek pula dengan fotonya biar dapet simpati terus bisa dia jadikan pacar," kata Pratu Johannes.

Lebih lanjut dikatakan, pakaian Amroli juga berpangkat Bintara.

Baca juga: HATI-HATI! Penipu yang Mengatasnamakan Pejabat Pemkot Surabaya Gentayangan Minta Uang

"Jangankan mau ambil pakaian, mau ambil Baret aja setengah mati kami saat pendidikan bang," ungkap Johannes dengan sedikit kesal kepada Realita.co. 

Sementara Amroli saat ditangkap,  mengakui foto dia berpakaian tentara itu, diambilnya saat mengikuti kegiatan Karnaval diperingatan HUT RI bulan Agustus lalu. 

Baca juga: TikTokers Bongkar Kejanggalannya Video Polisi Pamer Ruang Keamanan Data

Usai mengakui perbuatanya Amroli dibawa oleh Pratu Johannes dan rekannya ke Makodim 0404 Muara Enim,  untuk dimintai keterangan serta dilakukan proses selanjutnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya yang sudah menyalahgunakan atribute TNI. 

Dilansir dari media Smartizen.my.id, Sabtu (29/10/22), karena belum ada laporan secara resmi dari korban yang merasa dirugikan akibat ulah Amroli di Mapolres Muara Enim, dan pelaku sudah meminta maaf, saat ini Amroli setelah diberikan pembinaan dan pemahaman oleh anggota Kodim 0404 Muara enim kemudian dikembalikan ke keluarganya.per

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru