Wujudkan UCCN, Ponorogo Berguru ke Pekalongan

realita.co
Tim pengajuan nominasi UCCN Ponorogo saat melihat museum batik Kota Pekalongan.

PEKALONGAN (Realita)- Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Ponorogo semakin serius menjadikan Bumi Reyog sebagai UCCN (Unesco City Creative Network). Hal ini terbukti guna mewujudkan hal itu, Ponorogo hingga berguru ke Kota Pekalongan Jawa Tengah, Jumat (25/11/2022).

Rombongan tim pengajuan nominasi UCCN Ponorogo  yang diketua oleh Hamy Wahjunianto ini,  disambut oleh Ketua Forum Pekalongan Kota Kreatif Wiwid,  Kepala BKP-SDM Pemkot Pekalongan Anita,  Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudparpora Pekalongan,  dan Ketua Tim Nominasi UCCN Pekalongan Zahir Widadi.  

Baca juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas

Di kota peraih predikat kota kreatif Unesco tahun 2014, dan dua sertifikat Unesco yakni Batik Indonesia dan best practice batik  tahun 2009 ini, tim teknis Ponorogo yang terdiri dari Disbuparpora (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga), kalangan akademisi, pengusaha, pelaku seni,  dan media ini berkesempatan mengunjungi museum batik Kota Pekalongan. 

Selain mengenal dan mempelajari jenis dan motif batik Pekalongan,  tim nominasi Ponorogo UCCN Ini juga mendapat pengetahuan seputar kiat-kiat dan langkah menjadi jejaring kota kreatif dunia Unesco tersebut.  

"Jadi kami ingin belajar,  apa saja kiat-kiat dan langkah agar bisa menjandi UCCN.  Kami juga meminta dukungan dari Kota Pekalongan untuk Ponorogo bisa menjadi UCCN," ujar Ketua Tim Nominasi Ponorogo UCCN Hamy Wahjunianto.  

Baca juga: Ingatkan Netralitas Jelang Pilkada, Pjs Bupati Ponorogo: ASN Jangan Bikin Kelompok Politik

Sementara itu,  Ketua Vocal Point Pekalongan UCCN Zahir Widadi mengatakan,  untuk dapat lolos dan menjadi bagian dari UCCN,  Ponorogo harus melakukan tiga tahap penting yakni strategi,  kebijakan,  dan penyusunan program. 

"Jadi bagiaman ada kebijakan linier antara pemerintah daerah, pusat dan internasional untuk mensukseskan ini.  Sejauh mana jaringanya.  Dan penyusunan program-program setelah menjadi UCCN," ujarnya.  

Mantan Direktur Museum Batik Pekalongan ini juga berharap dalam pengajuan nominasi UCCN,  Ponorogo didukung oleh tim ber SDM internasional.  Karena yang akan di lawan adalah ratusan negara.  

Baca juga: Sugiri Cuti 2 Bulan, Pemprov Jatim Tunjuk Joko Irianto Jadi Pjs Bupati Ponorogo

Tim Ponorogo ditemui oleh tim nominasi UCCN Pekalongan

"Jadi harus kompak,  dan memiliki SDM bertaraf internasional bukan hanya kedaerahan saja.  Karena yang kita lawan ini negara-negara internasional," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru