Waspada, Marak Penipuan Berkedok BPJS Kesehatan di Whatsapp!

realita.co
Model penipuan berkedok BPJS Kesehatan. Foto: Twitter

JAKARTA - Belakangan ini tengah marak penipuan berkedok BPJS Kesehatan yang salah satunya menyebar melalui pesan singkat pada platform Whatsapp. Tak tanggung-tanggung, korban diiming-imingi hadiah berupa dana bantuan BPJS senilai Rp 125 juta.

Informasi ini berdasarkan salah satu pesan yang diterima detikcom dari salah satu korban. Mencoba meyakini sang penerima pesan, pesan ini bertajuk 'info resmi BPJS'.

Baca juga: Keterangan Ahli Pidana dan Perdata, Perbuatan Herman Tidak Melawan Hukum

"Untuk Nomor Whatsapp Anda Terpilih Secara Acak Sebagai Penerima Dana Bantuan BPJS Senilai Rp 125 juta," bunyi pesan singkat tersebut, dikutip Selasa (24/01/2023).

Dalam pesan tersebut juga disebutkan, penerima pesan dapat klaim dana bantuan tersebut dengan mengirimkan bukti Whatsapp yang diterima, beserta kode pencairan berupa sejumlah huruf dan angka, ke sebuah kontak Whatsapp yang tertera pada pesan tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma'ruf, mengatakan modus seperti ini memang kerap dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan sebuah lembaga, termasuk BPJS Kesehatan.

Iqbal menekankan, pihaknya tidak pernah mengiming-imingi hadiah undian berupa pemberian dana bantuan seperti yang tertulis dalam pesan-pesan penipuan itu. Karena itulah, ia menghimbau agar masyarakat berhati-hati ketika memperoleh informasi.

"Semua informasi terkait BPJS Kesehatan bisa diakses melalui akun medsos resmi BPJS Kesehatan dan care center 165. Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan," ujar Iqbal, Selasa (24/01/2023).

Baca juga: Sidang Dugaan Penipuan, Keterangan Para Saksi Ungkap Hutang Pelapor ke CV MMA

Tidak hanya itu, Iqbal juga menghimbau, apabila hal ini sampai menimbulkan kerugian, masyarakat harap melapor pada pihak berwenang alias kepolisian, supaya pelaku mendapatkan efek jera.

Iqbal pun turut membagikan video Tiktok dari akun resmi BPJS Kesehatan. Dalam unggahan tersebut, BPJS Kesehatan juga memperingatkan agar masyarakat waspada.

"Jika sobat mendapat pesan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan yang menyatakan sobat memperoleh bantuan atau hadiah berupa uang tunai dari BPJS Kesehatan, fix kalau itu adalah penipuan. Karena BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan hadiah atau bantuan seperti itu," ujar salah seorang talent dalam video tersebut.

BPJS Kesehatan juga memperingatkan, agar masyarakat tidak memberikan data-data pribadi seperti informasi Kartu Keluarga (KK), KTP dan buku tabungan lewat pesan Whatsapp yang mengatasnamakan admin Pandawa BPJS Kesehatan.

Baca juga: Terbukti Menipu Dalam Pembelian Aspal, Happy Yuniar Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara

Lebih lanjut, BPJS Juga memperingatkan, agar masyarakat hati-hati bila menerima pesan berupa informasi tunggakan disertai dengan tembusan link hingga file aplikasi, BPJS Kesehatan menghimbau agar link tersebut jangan ditekan.

"BPJS Kesehatan hanya memberikan pesan tunggakan tanpa disertai dengan lampiran file seperti yang disebutkan," lanjutnya.

Masyarakat bisa cek secara langsung informasi resminya lewat aplikasi Mobile JKN, call center 165, dan layanan Whatsapp Pandawa di 08118165165. Masyarakat juga bisa menghubungi via telegram @Chika_BPJSKesehatan_bot atau Chat Chika di 08118750400.ik

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru