PONOROGO (Realita)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo saat ini tengah menunggu kedatangan petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geofisika (PVMBG) ke Ponorogo.
Selain melakukan pemetaan dan mitigasi lahan terdampak tanah gerak di Dusun Sumber RT 001 RW 001 Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo. Kedatangan PVMBG juga untuk melakukan kajian teknis terhadap lahan baru relokasi warga di Dukuh Lunggur Mojo Desa Tumpuk seluas 12.000 meter persegi. Hal ini untuk memastikan lahan yang akan dibangun 43 unit rumah Hunian Sementara (Huntara) 139 warga Dukuh Sumber itu, aman dan tidak terimbas gerakan tanah kedepanya.
Baca juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
" Untuk memetakan retakan-retakan itu sampai dimana dan apabila longsor arahnya kemana. Termasuk apakah ada disekitar jalur itu ada yang berbahaya lagi, nantikan dipetakan lagi. Nanti kita mintakan juga mitigasi untuk lahan yang sudah di sepakati warga kemarin. Itu aman atau tidak," ujar Kalaksa BPBD Ponorogo Henry Indra Wardhana, Selasa (07/03/2023).
Baca juga: Ingatkan Netralitas Jelang Pilkada, Pjs Bupati Ponorogo: ASN Jangan Bikin Kelompok Politik
Henry mengungkapkan, saat ini surat permohonan permintaan mitigasi tanah gerak di Dukuh Sumber telah sampai di meja pejabat PVMBG yang membidangi hal itu. Ia berharap PVMBG dapat datang minggu ini atau minggu depan untuk melakukan kajian mendalam seputar tanaj gerak Desa Tumpuk.
Baca juga: Sugiri Cuti 2 Bulan, Pemprov Jatim Tunjuk Joko Irianto Jadi Pjs Bupati Ponorogo
" Harapan kita minggu ini atau minggu depan bisa ke sini. Ini kita komunikasi terus. Dengan PVMBG turun kita secara teknis sudah jelas, tanah retak itu sekarang memang sudah tidak bisa digunakan. Lahan relokasi yang akan ditempati secara teknis juga aman," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi