PONOROGO (Realita)- Kendati saat ini Kabupaten Ponorogo masuk musim panen raya pertama, namun harga beras di pasaran masih cukup tinggi.
Dari data di Dinas Perdagangan Koprasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Ponorogo, harga beras medium di pasaran di patok Rp 11.500 per kilogram.
Baca juga: Rasa Corp, Bulog dan Polda Metro Jaya Gelar Sembako Murah, Masyarakat Antusias
" Harga beras medium dipasaran saat ini Rp 11.500 per kilogram, itu harga terendah untuk beras medium. Sedangkan beras premium Rp 13.000 per kilogram," ujar Plt Kepala Disperdagkum Sumarno, Jumat (17/03/2023).
Sumarno mengungkapkan, untuk menstabilkan harga ditengah musim panen raya dan memasuki bulan ramadhan ini, pihaknya menggandeng Bulog Ponorogo untuk rutin melakukan operasi pasar.
" Langkah yang diambil adalah dengan menggandeng Bulog untuk operasi pasar di berbagai pasar dan tempat strategis. Sampai kemarin sudah mengeluarkan beras 777 ton," ungkapnya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Terima Bantuan 2.000 Paket Sembako dari Yayasan Bhakti Persatuan
Tingginya harga beras dipasaran saat ini berbanding terbalik dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat. Dimana pada 15 Maret lalu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, telah resmi menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) serta harga eceran tertinggi (HET) untuk komoditas beras.
Dimana harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp5.000 dan GKP di tingkat penggilingan Rp5.100. Sementara itu, untuk gabah kering giling (GKG) di penggilingan ditetapkan di harga Rp6.200 dan GKG di gudang Perum Bulog Rp6.300.
Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Berbagai Langkah Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok
Sedangkan, untuk HET beras medium Zona 1 ( Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi) ditetapkan sebesar Rp 10.900 per kilogramnya.
Diketahui sebelumnya, sesuai data di Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Ponorogo, pada musim panen raya pertama tahun ini, GKP di Ponorogo mencapai 175.242 ton gabah. Atau 38,6 persen dari hasil panen raya selama tahun 2022 yang mencapai 459.157 ton. znl
Editor : Redaksi