PONOROGO (Realita)- Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terus memoles kawasan Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP) di Giri Seto Desa/Kecamatan Sampung. Terbaru, guna mendukung objek wisata di sana, puluhan rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga yang berada di sekitaran MRMP akan di-face off.
Tak tanggung-tanggung anggaran Rp 14,7 miliar yang bersumber dari APBN akan diglontorkan untuk revitalisasi 61 unit bangunan rumah, pun dengan jalan dan sistem drainase nya. Penataan perkampungan di kawasan MRMP ini diklaim akan mulai dikerjakan tahun 2024 mendatang.
Baca juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
" Karena di atas itu ada monumen dan museum maka hunian yang tidak layak di sekitarnya ini dibangun dan ditata. Diperbagus jalan masuknya, saluran drainase juga diperbagus. Fasum-fasumnya, ada tempat sampah yang ditata indah, taman. Agar siap menjadi kota wisata nantinya," ujar Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Senin (11/09/2023).
Bupati Sugiri menambahkan, progres revitalisasi hunian warga ini dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-PR). Dimana saat ini proses DED dan maket plan tengan dibuat.
Baca juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
" DED dan Maket nya saat ini tengah dibuat. Teknis mulai dilakukan 2024. Jadi sambil menunggu monumen jadi ini kita garap," ungkapnya.
Sugiri mengaku, dari 61 unit rumah yang akan direvitalisasi, 7 unit rumah dibongkar.
Baca juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
" Biar ekosistem wisata nantinya tumbuh disini. Maka kita tata perkampungannya," pungkasnya. adv/znl
Editor : Redaksi