Bilang Palestina Aman-Aman Saja, Tak Seperti Pemberitaan di Media, Gus Iqdam Dirujak Netizen

realita.co
Ceramah Gus Iqdam saat bilang Palestina aman. Foto: X @ethadisaputra

SURABAYA- Muhammad Iqdam Kholid atau lebih akrab dengan sapaan Gus Iqdam, kena semprot netizen soal ceramahnya tentang kondisi Palestina.

Gus Iqdam menyebutkan bahwa kondisi serta situasi di Palestina damai serta aman.

Baca juga: Jadi Simbol Kebersamaan Warga Surabaya, Festival Rujak Uleg 2024 Sukses Digelar di Balai Kota

Gus Iqdam berpendapat bahwa kondisi Palestina yang banyak disoroti media ternyata tidak sesuai dengan situasi aslinya.

Kondisi Palestina yang diceritakan oleh Gus Iqdam justru banyak orang beribadah seperti biasa di Baitul Maqdis.

Dilansir dari postingan akun X (Twitter) @ethadisaputra, yang mengunggah vidio cuplikan ceramah Gus Iqdam tersebut, banyak mendapat komentar senada.

Akun X @ethadisaputra menggungah vidio berdurasi 2 menit 19 detik tersebut dengan caption yang membuka ruang diskusi.

"Saya tidak membatasi, silahkan mau komen apa saja, #FreePalestineFromApartheidIsrael," tulis @ethadisaputra pada Selasa (12/3/2024).

Vidio ceramah Gus Iqdam saat bercerita perjalannya di Palestina tersebut menjadi topik khusus perbincangan netizen pengguna media sosial X.

Baca juga: Puluhan Ribu Jemaah Padati Balai Kota, Gus Iqdam Doakan Surabaya Makin Rukun dan Berkah

Dalam vidio tersebut, Gus Iqdam menceritakan bahwa dirinya justru bertemu dengan imam Baitul Maqdis beserta para syekh di sana.

Perjalanan Gus Iqdam itulah yang menegaskan bahwa Palestina aman serta damai.

"Isune neng media niku palestina iki piye ora aman ora piye piye, aman, wong kulo mulih yo utuh kok. Utuh ora keilang opo-opo. Nang mriko aman, nyaman," ungkap Gus Iqdam dalam cuplikan vidio unggahan akun X @ethadisaputra.

Menurut beberapa sumber, pernyataan tersebut Gus Iqdam sampaikan saat mengisi undangan pengajian di Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Jemaah Pengajian Gus Iqdam Mulai Padati Balai Kota Surabaya Sejak Jumat Siang

Tepatnya di Dusun Plosorejo Kecamatan Wilangan pada hari Rabu (6/3/2024)

Akun X @ethadisaputra tersebut menilai bahwa ceramah tersebut berlangsung di pondok yang hanya menerima informasi luar dari para pimpinannya.

"Sepertinya ini golongan pondok yang ga boleh nontonTV, ga boleh internet apalagi pakai HP. Semua informasi dari luar diceritakan oleh pimpinan pondok yang 'berangkat' keluar. Celakanya, para Ustad nya pun tidak update. Jangan-jangan dia juga ga tau kalau nikita lebih berbahaya daripada wahabi," komentar tambahan @ethadisaputra pada postingannya.

Beberapa netizen yang lain pun juga ikut meramaikan kolom komentar pada postingan tersebut dengan nada-nada nyinyir.kl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru