PONOROGO (Realita)- Kualitas pelayanan kesehatan di wilayah perbatasan yang jauh dari akses perkotaan menjadi prioritas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tahun ini.
Hal ini terbukti dengan rencana revitalisasi Puskesmas Ngrayun yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Tak tanggung-tanggung, anggaran sekitar Rp 9 miliar - Rp 10 miliar akan di glontorkan pihaknya, untuk menyulap puskesmas Ngrayun layaknya rumah sakit tipe D.
Baca juga: Tangkal Isu Pecah Kongsi, Maljum Rilis Daftar Cabup-Cawabup Ponorogo Lewat PKB
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, saat ini progresnya revitalisasi Puskesmas Ngrayun telah memasuki tahap lelang, dan rencananya akan selesai di bulan Oktober mendatang.
" Jadi kita ingin mendekatkan layanan kesehatan ini di daerah-daerah yang jauh dari akses perkotaan. Seperti di Ngrayun. Untuk itu puskesmas nya kita revitalisasi agar seperti rumah sakit, karena cakupan layanan kesehatan di wilayah ini cukup luas," ujarnya, Kamis (28/03/2024).
Baca juga: Bentuk Generasi Berkualitas, DKKBN Ponorogo Implementasikan SSK
Sugiri mengungkapkan, nantinya di bangunan yang baru akan tersedia 10 tempat tidur (TT). Tak hanya itu, nantinya juga akan tersedia layanan dokter spesialis, dengan didukung fasilitas kesehatan yang memadai.
" Ada 10 TT. Ada rawat inap juga, dokter spesialis juga ada. Hampir mirip dengan rumah sakit tipe D nantinya," ungkapnya.
Baca juga: Urai Polemik One Way, Bupati Ponorogo Kembalikan Jadi Dua Arah Lagi
Pihaknya berharap, dengan revitalisasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kecamatan Ngrayun itu, masyarakat disana semaki dekat dalam mengakses layanan kesehatan yang mumpuni. Sehingga layanan kesehatan di Ponorogo semakin merata di seluruh wilayah Ponorogo. adv/znl
Editor : Redaksi