MADIUN (Realita) - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota (bacawali-bacawawali) Madiun mulai bermunculan. Ada tiga nama kandidat bacawawali yang kepincut berangkat lewat DPC Demokrat Kota Madiun untuk macung Pilkada 2024. Sementara satu nama lainnya mendaftar sebagai bacawali, yakni Maidi yang merupakan mantan Wali Kota Madiun periode 2019-2024.
‘’Sampai hari ini ada empat kandidat yang mencalonkan,’’ ungkap Ketua DPC Demokrat Kota Madiun, Istono, Minggu (5/5/2024).
Baca juga: Masyarakat Ingin Maidi Lanjutkan Pembangunan Kota Madiun
Istono menyebutkan, Maidi menjadi satu-satunya nama yang mencalonkan melalui Demokrat sebagai bacawali. Pun telah menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bacawali periode 2025-2030. Sedangkan untuk bacawawali ada tiga orang. Salah satunya, Istono sendiri. Dua lainnya Bagus Panuntun dan Kiagus Firdaus. Ketiganya berasal dari unsur internal partai politik alias kader, eksternal parpol, dan tokoh masyarakat umum.
‘’Sesuai jadwal penjaringan bakal calon masih 10 Mei. Saya sendiri mencalonkan bacawawali atas dukungan dari internal parpol,’’ bebernya.
Menurut Istono, proses seleksi kelak merujuk mekanisme internal Demokrat. Seandainya terdapat lebih dari satu kandidat yang mencalonkan, baik bacawali maupun bacawawali, bakal dilakukan prosedur evaluasi. Termasuk mempertimbangkan hasil survei elektabilitas, kapasitas, dan kapabilitas.
‘’Misal pendaftar bacawawali lebih dari tiga orang ya monggo saja. Tanggal 10 Mei kami close. Kemudian kami evaluasi survei sekitar satu bulan lamanya atau sampai akhir Juni,’’ ujarnya.
Pasca evaluasi, lanjut Istono, bakal mengerucut pada satu nama kandidat. Nah, satu paket bacawali-bacawawali kelak diusulkan ke DPP Demokrat guna mendapat rekomendasi kandidat resmi.
‘’Kami sadar tidak bisa mengusung satu paket (dari internal parpol,red). Oleh karena itu kami lakukan penjaringan agar ada sinkronisasi dengan parpol-parpol koalisi,’’ terangnya.
Sementara itu, Maidi tak menampik telah mengajukan serta mengembalikan dokumen pendaftaran ke Demokrat. Menurut dia, hal tersebut lazim sebagai pemenuhan mekanisme administrasi.
Baca juga: Dianggap Kinerja Melempem, KPU dan Bawaslu Kota Madiun Didemo
‘’Kemarin 11 parpol mendeklarasikan dukungan. Saya ikuti persyaratan parpol yang mengusung saya,’’ terang mantan Sekda Kota Madiun itu.
Maidi berharap 11 parpol yang telah menyatakan dukungan terhadap dirinya untuk macung kembali dalam Pilkada 2024 tetap solid. Selain itu, Maidi kepingin parpol yang sementara ini belum menyatakan dukungan untuk sedianya menyusul dalam koalisinya. Sehingga, cita-cita bersama-sama membangun Kota Madiun agar lebih baik lagi dapat diwujudkan.
‘’Kita lihat kesetiaan para parpol. Yang belum bergabung pun silakan bergabung, saya welcome. Bagaimana kita rembuk bareng. Kita sudah visioner go international, bukan lokal. Kita benahi bersama,’’ ajaknya.
Terpisah, Ketua DPD PSI Kota Madiun, Bagus Panuntun juga membenarkan bahwa mengajukan pendaftaran bacawawali lewat Demokrat. Pun telah direstui DPP PSI.
Baca juga: Paslon Dadi Gelar Kampanye Akbar Bersama Risma
Sesuai intruksi DPW PSI Jawa Timur, sambung dia, pihaknya juga diminta untuk intens menjalin komunikasi dengan parpol koalisi pengusung Maidi. ‘’Semoga parpol-parpol koalisi juga bisa menyetujui pengajuan yang saya ajukan hari ini,’’ pintanya.
Seperti dua bacawawali lainnya, Kiagus Firdaus tak ketinggalan mendaftar sebagai kandidat pendamping Maidi dalam pilkada nanti. Menurut dia, keputusan Demokrat membuka pendaftaran secara terbuka menjadi kesempatan yang sayang jika dilewatkan.
‘’Kami bersyukur dan terimakasih kepada partai. Semoga ini akan diikuti partai lain untuk membuka penjaringan secara resmi dan terbuka. Sehingga, memberikan kesempatan kepada semua masyarakat untuk memberikan kontribusi membangun negeri ini,’’ ucap CEO CEO PT Indo Parkir Utama (Juragan Parkir 55) itu. adi
Editor : Redaksi