BONDOWOSO (Realita) - Untuk meningkatkan efektifitas dan akuntabilitas belanja daerah, Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) pada Rabu (15/05/2024) kemarin resmi melaunching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
Kegiatan di Ballroom Hotel Grand Padis Bondowoso tersebut dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember Gunawan.
Baca juga: Dukung Kemajuan UMKM, Bank Jatim Salurkan CSR ke Pemkab Pamekasan
Zulhelfi mengatakan, KKPD ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya mempermudah pemerintah daerah untuk membelanjakan anggaran sesuai kebutuhan.
Kemudian, esensi dari KKPD ini dapat membuat pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih akuntabel, transparan, lebih cepat, birokrasi tidak terlalu panjang, dan yang terpenting potensi terjadinya fraud bisa diminimalisir.
”Dengan menggunakan KKPD ini dapat mempersingkat administrasi, karena tinggal gesek saja," kata Zulhelfi.
"Selain itu, setiap detail pembelanjaan melalui KKPD dapat terekam semua, sehingga ini bisa menjadi benteng untuk pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kepada masyarakat,” lanjutnya.
Baca juga: Bank Jatim dan Bank Sultra Resmi Jalin Sinergitas KUB
Ditambahkan, untuk penyediaan jasa penerbitan KKPD ini Bank Jatim bekerja sama dengan Bank BNI.
Menurutnya, implementasi digitalisasi keuangan daerah telah menjadi urgensi di era sekarang. Sebab dengan adanya digitalisasi dapat mendukung tata kelola keuangan daerah yang efektif dan efisien guna mendorong transparansi serta percepatan transaksi pemerintah daerah.
”Sebagai informasi, penggunaan KKPD oleh pemerintah daerah sudah diwajibkan oleh pemerintah pusat. Nah, KKPD ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD," tuturnya.
Baca juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim BUMD Peduli Penyiaran
"Ini membuktikan bahwa Bank Jatim siap mendukung program kerja pemerintah daerah. Kami berharap semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut ke depannya dan bisa membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bondowoso dan Jawa Timur,” lanjut dia.
Sementara itu, Bambang Soekwanto menuturkan, penggunaan KKPD di Kabupaten Bondowoso akan terus didorong, sehingga seluruh perangkat daerah dapat menggunakannya. Pihaknya berharap dengan adanya KKPD ini dapat meningkatkan serapan anggaran di Kabupaten Bondowoso.
”Yang terpenting lagi perangkat daerah yang menyelenggarakan KKPD ini juga harus mengawasi penggunaannya. Dan kami juga berharap penggunaan KKPD bisa melibatkan produk lokal terutama dalam pengadaan belanja barang dan jasa,” tutupnya.gan
Editor : Redaksi